
Bola.net - Usai tampil di seri kedua, Valentino Rossi dipastikan takkan turun dalam seri ketiga Virtual Grand Prix yang akan menggunakan Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (3/4/2020) nanti. Rider Monster Energy Yamaha MotoGP ini pun membeberkan alasannya lewat wawancaranya dengan Matt Birt di kanal YouTube tim, Sabtu (25/4/2020).
Dalam wawancara yang juga dihadiri Maverick Vinales itu, Rossi menyatakan bahwa Vinales lah yang akan turun balapan, mengingat mulai seri ketiga ini, setiap tim hanya boleh menurunkan satu pebalap. Perkecualian untuk Repsol Honda karena mereka adalah juara dunia bertahan.
"Hanya Maverick yang akan turun di Virtual Grand Prix, karena kami hanya boleh pilih satu rider. Jadi saya bilang lebih baik Maverick saja, karena ia jauh lebih kompetitif daripada saya," ujar Rossi, yang finis ketujuh di seri kedua yang memakai Red Bull Ring, Austria, 12 April lalu.
Lebih Lihai Main Video Game Balap Mobil
Rossi menyatakan bahwa sejatinya ia menikmati balapan virtual MotoGP, namun tak malu-malu mengakui bahwa dirinya tak terlalu kompetitif dalam memainkan video game balap motor, karena lebih terbiasa main video game balap mobil.
"Saya menikmatinya. Saya tak terlalu cepat dengan gim ini karena saya sudah tua," ujar Rossi, yang baru-baru ini diketahui membeli perangkat Sim Racing senilai 5.000 euro untuk main Assetto Corsa Competizione bersama pebalap Scuderia Ferrari Formula 1, Charles Leclerc.
"Saya tumbuh dewasa dengan PlayStation yang dibelikan ibu saya, jadi saya sudah main sejak masih sangat muda. Tapi biasanya saya hanya main video game balap mobil, jadi saya tak terlalu kompetitif di MotoGP," lanjutnya.
Puji Kemampuan Bagnaia dan Marini
Rossi juga mengomentari beberapa anak didiknya di VR46 Riders Academy, yang akan turun balapan juga akhir pekan nanti, karena untuk pertama kalinya, kelas Moto2 dan Moto3 juga dipertandingkan di Virtual Grand Prix.
Menurut Rossi, Francesco Bagnaia adalah anak didiknya yang paling jago memainkan video game MotoGP. Meski begitu, ia juga yakin sang adik, Luca Marini, bakal tak kalah kompetitif.
"Pecco adalah yang tercepat, tapi adik saya juga tak terlalu buruk. Meski begitu, Pecco memang sangat cepat!" pungkas Rossi. Terbukti, Bagnaia sukses finis kedua di seri pertama dan menang di seri kedua.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...