
Bola.net - Project Leader VR46 sekaligus sahabat karib Valentino Rossi, Alessio Salucci alias 'Uccio', menyatakan The Doctor akan menentukan masa depannya di MotoGP 2022 usai 6-7 balapan pertama musim ini. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport pada Rabu (3/2/2021).
Seperti diketahui, musim ini Rossi akan membela Petronas Yamaha SRT. Usai 17 tahun lamanya membela tim pabrikan, yakni 15 tahun di Yamaha dan dua tahun di Ducati, Rossi untuk pertama kalinya sejak GP500 2001 akan kembali membela tim satelit.
Meski tak lagi membela Monster Energy Yamaha, rider Italia yang akan menginjak usia 42 tahun pada 16 Februari mendatang ini akan tetap mendapatkan dukungan teknis terbaik dari Yamaha dan tetap akan mengendarai motor YZR-M1 spek pabrikan terbaru.
Tergantung Kompetitif atau Tidak
Rossi sendiri belum mau memastikan apakah 2021 akan jadi tahun terakhirnya di MotoGP, namun Salucci menyatakan bahwa melanjutkan karier pada 2022 bukanlah hal yang mustahil, apalagi jika The Doctor mampu bangkit dan tampil lebih kompetitif musim ini.
"Masa depan Vale bakal sangat tergantung pada balapan-balapan musim ini. Usai 6-7 balapan, kita akan lihat apakah ia bersenang-senang atau tidak, dan seberapa kompetitif performanya. Setelahnya, barulah kami akan ambil keputusan," ujar Salucci.
Pada November 2020 lalu, juga kepada Sky Sport, Rossi sempat mengutarakan hal serupa. Ia mengaku akan ambil keputusan soal melanjutkan karier atau pensiun pada musim panas 2021, mengingat dunia balap motor sudah jadi hidupnya sejak belia.
Petronas SRT Juga Tak Tutup Kemungkinan
"Soal melanjutkan karier atau tidak, saya akan ambil keputusan pada musim panas 2021. Saat ini, saya belum putuskan kapan pensiun. Semoga pada 2021 balapan-balapan di Eropa digelar sesuai jadwal, dan saat ada rehat tengah musim, saya akan putuskan," ujar Rossi kala itu.
Team Principal SRT, Razlan Razali, juga menyatakan lewat GPOne pada Januari lalu bahwa pihaknya takkan menutup kemungkinan menaungi Rossi lagi pada 2022, dengan catatan sembilan kali juara dunia itu harus membuktikan dirinya memang masih bisa tampil garang.
"Jika Vale ingin tetap balapan di level tertinggi dan Yamaha menginginkan hal yang sama, maka ini harus dievaluasi lagi. Kami harus melihat seberapa kompetitifnya Vale pada awal musim ini. Setelahnya, barulah akan dilakukan evaluasi yang lebih layak," pungkasnya.
Sumber: Sky Sport, GPOne
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Kini Setim, Marc Marquez Kenang Rivalitas Pahitnya dengan Pol Espargaro
- Cuaca Buruk, Valentino Rossi dan VR46 Riders Academy Tunda Latihan di Portimao
- Alex Rins: Memang Tak Mudah Cari Pengganti David Brivio di Suzuki
- Peluncuran Skuad LCR Honda MotoGP 2021 Digelar 2 Hari Beruntun
- Ada Miskomunikasi, Thailand Ternyata Tetap Tekad Gelar MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...