
- Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis akhirnya lebih detail membeberkan alasan pihaknya tak menggaet adik Marc Marquez, Alex Marquez untuk diletakkan di tim satelit baru mereka, Petronas Yamaha Sepang Racing tahun depan.
Alex, yang merupakan juara dunia Moto3 2014, sempat santer dikabarkan bakal membela Yamaha-Sepang di MotoGP, namun batal dan ia dipastikan bertahan di Moto2 bersama Marc VDS. Yamaha-Sepang sendiri akhirnya memilih Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.
Usai pengumuman kontrak Morbidelli dan Quartararo di Silverstone, Inggris, Marc mengaku kepada Sky Sport bahwa jalan Alex ke Yamaha sengaja diblokir, dan menyebut bahwa Jarvis sendiri yang mengatakannya pada 2016, bahwa Marquez Bersaudara takkan pernah diizinkan ke Yamaha.
Kandidat Lain Lebih Menjanjikan
Dalam wawancaranya bersama Marca menjelang MotoGP San Marino akhir pekan ini, Jarvis pun mengungkap bahwa Alex memang benar menjadi salah satu kandidat rider Yamaha-Sepang. Meski begitu, menurut Yamaha, Quartararo adalah opsi yang lebih menjanjikan.
"Banyak rider ingin membela Yamaha. Kami punya 10 rider untuk dipilih dan Alex salah satu kandidat. Tapi banyak kandidat lain yang lebih cepat dan lebih muda. Alex adalah rider yang baik, tapi mengapa kami harus memaksakan diri memilih Alex?" ungkap pria Inggris ini.
"Intinya, jika punya banyak pilihan, Anda harus melihat sisi positif dan negatif dari setiap kandidat. Jika Alex merupakan salah satu kandidat juara dunia MotoGP, maka ceritanya bakal lain. Jika ia salah satu rider terbaik, cepat atau lambat ia juga akan ke MotoGP," lanjutnya.
Agar Rahasia Tak Bocor
Jarvis juga kembali menegaskan bahwa menggaet Alex sementara Marc membela Repsol Honda, adalah keputusan tak bijak. Ia pun menyatakan bahwa pabrikan mana pun takkan begitu saja mau menggaet Alex, diakibatkan kemungkinan pembocoran rahasia perusahaan.
"Menurut saya, menjadi adik Marc tak selalu menjadi keuntungan bagi Alex karena Marc merupakan rival utama kami. Jadi jika kami menggaet Alex, Alex punya pengelihatan yang sempurna soal Yamaha. Itu adalah fakta," ujarnya.
"Apakah ini bakal baik atau buruk bagi kami? Saya rasa tidak terlalu bagus. Jadi tak baik bagi Alex untuk ingin membela Yamaha atau Ducati, karena ia adalah adik dari salah satu rival kami," pungkas Jarvis. (mrc/dhy)
Baca Juga:
- Yamaha: Morbidelli Kandidat Terkuat Pengganti Rossi-Vinales
- Yamaha Yakin Rossi Bakal Bantu Morbidelli Pelajari YZR-M1
- Sesali Kepergian Lorenzo, Domenicali Pede Petrucci Bakal Bantu Dovizioso
- Nasihat Valentino Rossi yang Bikin Sang Adik Berubah Total
- Casey Stoner Curiga Masukannya Tak Dipakai oleh Ducati
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...