
Bola.net - - Selain kontrak antara Marc Marquez vs Valentino Rossi, senggolan antara Johann Zarco vs Dani Pedrosa juga dianggap tak kalah kontroversial dalam MotoGP Argentina pada Minggu (8/4). Insiden ini terjadi pada lap pertama, di mana keduanya bersenggolan di Tikungan 13 hingga Pedrosa terjatuh.
Selepas start, Jack Miller segera memimpin balapan diikuti Pedrosa. Pedrosa pun segera tersalip oleh Marquez, dan saat berusaha mempertahankan posisi ketiga, ia menjalani aksi saling salip dengan Zarco. Memasuki Tikungan 13, Zarco pun mengambil jalur dalam dan bersenggolan dengannya.
"Saya lihat Marc dan Jack (Miller) memimpin dengan ritme yang lebih baik ketimbang Dani, dan saya tahu bersamanya bisa aman di awal balapan. Saya sendiri tak mau ketinggalan ritme dari dua rider terdepan, jadi saya memutuskan menyalip Dani di Tikungan 13," ujar Zarco kepada Crash.net.
Pedrosa pun melebar dan bannya menyentuh area lintasan yang masih basah, lalu mengalami highside dan tubuhnya terbanting keras di aspal. Repsol Honda pun menyatakan Pedrosa mengalami rasa sakit pada pergelangan tangan kanan usai insiden ini dan akan menjalani tes medis di Barcelona pekan ini.
"Garis balap di sana kering, begitu juga di jalur dalam. Saya pun memakai garis kering untuk menyalip. Tapi saat Anda masuk ke tikungan dengan garis yang berbeda seperti ini, Anda harus melebar, dan masalahnya Dani ada di garis yang basah," ungkap Zarco.
"Saya juga harus mengangkat motor agar tak jatuh, karena jika saya jatuh maka bisa-bisa saya menyeretnya. Saya tak jatuh di area yang basah, tapi saya juga tak tahu Dani jatuh. Saya hanya lihat Alex (Rins) menyalip dan saya pikir Dani masih di belakang. Ia tak beruntung di area basah," tutur rider Prancis ini.
Dalam balapan ini Zarco pun harus puas finis kedua dan gagal menang, usai bergelut sengit dengan Rins, Miller dan rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow yang akhirnya meraih kemenangan. Hasil ini pun menandai podium keempat bagi rider Monster Yamaha Tech 3 tersebut selama berkarir di MotoGP.
"Saya mulai berpikir kemenangan saat Marc dapat ride through penalty. Tapi saya tak bisa membuntuti Jack dan Alex dengan mudah, saya ngotot sepanjang waktu dan tak berkendara seperti Cal. Saat ia menyalip di akhir, ia punya ritme yang lebih baik dan akhirnya saya sadar tak cukup untuk menang. Tapi menyenangkan bisa finis kedua," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:06
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 22:07
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 22:05
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:59
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 21:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 21:51
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:38
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...