
Bola.net - - Gelandang serba bisa Brasil Philippe Coutinho memperingatkan rekan-rekannya bahwa setiap pertandingan adalah final, terlebih di Piala Dunia ini.
Skuat Samba gagal mendapatkan hasil maksimal saat menjalani pertandingan perdananya di Grup E Piala Dunia 2018. Mereka ditahan imbang 1-1 oleh .
Saat itu, Brasil unggul lebih dahulu melalui aksi Coutinho pada menit 20. Swiss baru bisa membalas pada menit 50 melalui Steven Zuber.
Hasil ini tentu tidak ideal bagi tim sekelas Brasil. Apalagi mereka bertekad untuk bisa menebus hasil buruk di Piala Dunia 2014 lalu.
1 dari 3 halaman
Perbaiki Performa
Setelah ini, Brasil akan berhadapan dengan Kosta Rika di matchday 2. Pertandingan itu akan digelar pada 22 Juni besok di St Petersburg Stadium.
Coutinho pun menyerukan pada rekan-rekannya agar memperbaiki penampilannya di pertandingan itu. Apalagi mereka butuh kemenangan.
"Kami mengatakan setelah pertandingan terakhir kami perlu meningkatkan performa kami. Semua pertandingan seperti final, terlebih di Piala Dunia," tegasnya seperti dilansir Sportsmole.
"Kami harus bertanggung jawab dan kepala kami harus berada di tempat yang tepat. Permainan ini penting dan kami mencari tiga poin," sambungnya.
2 dari 3 halaman
Tak Ada yang Mudah
Gelandang Barcelona ini juga memperingatkan rekan-rekannya bahwa di dunia ini tak ada namanya pertandingan yang mudah. Semuanya selalu memiliki kesulitan walau dengan tingkatan yang berbeda.
Hal tersebut berlaku bagi tim manapun, termasuk Brasil. Dikatakannya, meski skuat Samba dipenuhi pemain top, tetap saja mereka tak bisa meraih kemenangan sesuai dengan keinginannya.
"Semua pertandingan sulit. Banyak penggemar berpikir bahwa karena kami adalah Brasil, kami akan menang dengan mudah dan mencetak banyak gol," ucapnya.
"Sekarang ini semua orang memiliki persiapan lebih baik untuk berlaga di Piala Dunia. Itu adalah pesan yang kami ambil dari pertandingan pertama," tutur Coutinho.
3 dari 3 halaman
Wajib Tampil Maksimal
Eks pemain Liverpool ini menambahkan, setiap pemain harus berada dalam kondisi bugar saat bertanding. Sebab mereka dituntut untuk bisa bermain semaksimal mungkin demi meraih target yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Kami harus 110 persen untuk memenangkan pertandingan kami," serunya.
"Kami berbicara tentang kemungkinan dan cara untuk lolos dan meraih poin, kami mengadakan pertemuan tentang itu, tetapi kami turun ke lapangan dengan tujuan untuk menang," tegasnya.
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 23 September 2025 14:20
Sisi lain Ousmane Dembele: Seorang Muslim yang Pernah Membangun Masjid di Mauritania
-
Piala Dunia 13 September 2025 19:45
Soal Panggilan ke Timnas Brasil, Ancelotti Kirim Ultimatum untuk Neymar!
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 22:05
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:59
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 21:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 21:51
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:38
-
Bundesliga 23 Oktober 2025 21:31
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...