
Bola.net - Lionel Messi harus mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia Antarklub 2025 usai Inter Miami dibekuk PSG. Dalam laga babak 16 besar itu, tim asal Amerika Serikat kalah telak 0-4, Minggu (29/6/2025).
Messi tampil sebagai pemain kunci Inter Miami sejak fase grup. Namun, menghadapi mantan klubnya ternyata jadi ujian emosional tersendiri.
Ia hampir mencetak gol di babak kedua melalui sundulan, tapi Gianluigi Donnarumma mampu menggagalkannya. Sepanjang laga, PSG tampil dominan dan membuat Inter Miami kesulitan mengembangkan permainan.
Salah satu momen yang menyita perhatian adalah reaksi Messi saat mencoba menghentikan pergerakan Vitinha. Aksi itu terekam kamera dan menuai banyak komentar.
Messi Diisukan Coba Pukul Vitinha
PSG menguasai jalannya pertandingan lewat permainan cepat dan tekanan konstan. Messi tampak frustrasi karena tak mampu membantu timnya keluar dari tekanan.
Saat Vitinha berhasil melewati penjagaan, Messi mencoba menghadang sang gelandang. Tangan kanannya terlihat bergerak ke arah wajah Vitinha saat bola sudah dilepas.
Meskipun tak mengenai sasaran, gerakan itu dianggap sebagai isyarat agresif. Cuplikan video insiden tersebut viral di media sosial dan memicu spekulasi negatif.
Atentos a lo que hace Messi cuando no puede quitarle el balón a Vitinha.
— Alabismo (@Alabismo__) June 29, 2025
Dale RT antes de que borren el vídeo para que todo el mundo pueda verlo. pic.twitter.com/NCUIejRHbx
Vitinha Pernah Tegaskan Hubungan Baik-baik Saja
Isu ketegangan Messi dan Vitinha sebenarnya bukan hal baru. Keduanya pernah dikabarkan tidak akur saat sama-sama bermain di PSG.
Namun, Vitinha membantah kabar tersebut lewat unggahan di media sosial. Ia menyatakan tidak pernah bermasalah dengan Messi selama di Paris.
"Biasanya saya tidak menanggapi rumor media, tapi kali ini saya harus meluruskan. Itu semua tidak benar," tulis Vitinha di platform X (dulu Twitter).
Messi dan Vitinha Saling Respek di Akhir Laga
Meski pertandingan berjalan panas, Messi dan Vitinha tetap menjaga sikap profesional. Keduanya tampak saling berpelukan usai laga sebagai bentuk penghormatan satu sama lain.
Gestur tersebut memperlihatkan bahwa tidak ada permusuhan pribadi di antara mereka. Messi tetap menunjukkan rasa hormat kepada mantan rekannya di PSG itu.
Momen ini menjadi pengingat bahwa emosi dalam pertandingan besar bisa memuncak. Meski berstatus legenda, Messi tetap manusia yang bisa bereaksi dalam tekanan tinggi.
🫂#FIFACWC pic.twitter.com/ruUtAJ36Kh
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) June 29, 2025
Sumber: Give Me Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...