
Bola.net - - Superstar asal Argentina Lionel Messi kini terbebas dari sanksi larangan main sebanyak empat kali di pentas internasional setelah banding yang dilakukan federasi sepakbola Argentina (AFA) diterima Komite Banding FIFA.
Sanksi tersebut dijatuhkan oleh FIFA setelah mereka melihat aksi tak terpuji La Pulga di laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol lawan Maret lalu. Messi kepergok mengumpat Hakim Garis laga itu jelang babak pertama berakhir. Ia tak terima dianggap melakukan pelanggaran pada salah satu pemain Chile.
Komite Disipilin FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi empat pertandingan resmi dan denda CHF 10.000. Messi pun tak bisa ikut main saat Tango bermain lawan Bolivia. Sanksi itu juga membuatnya tidak bisa main lawan Uruguay, Venezuela dan Peru di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol.
Namun pada hari Jumat ini, Komite Banding FIFA akhirnya menerima banding dari AFA. Keputusan itu muncul setelah dilakukannya hearing yang dilakukan pihak-pihak yang terkait di Zurich, Swiss, pada hari Kamis (04/05) kemarin.
"Komite Banding FIFA telah menguatkan banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina, atas nama Lionel Messi, terhadap keputusan yang diambil oleh Komite Disiplin FIFA, dan sebagai hasilnya mencabut sanksi yang diberlakukan kepadanya." Demikian bunyi penggalan pernyataan resmi dari laman resmi FIFA.
FIFA Appeal Committee passes decision on Lionel Messi: https://t.co/MYpsWBXs49
— FIFA Media (@fifamedia) May 5, 2017
Itu artinya sanksi denda yang diberikan kepada superstar Barcelona itu dibatalkan. Demikian juga dengan sanksi larangan bermainnya. Ia kini bisa dimainkan saat Argentina main lawan Uruguay, Venezuela dan Peru.
Komite Banding FIFA sejatinya menilai bahwa tindakan Messi menghina asisten wasit tergolong tindakan tidak terpuji. Namun mereka mencabut sanksi pada Messi karena menganggap bukti yang ada tidak cukup untuk menetapkan standar hukuman sesuai peraturan yang ada.
Selain itu, Komite Banding tersebut juga menegaskan bahwa penting bagi para pemain untuk selalu menunjukkan rasa hormat pada perangkat pertandingan. Mereka menekankan hal tersebut merupakan hal yang esensial dalam sepakbola dan aksi tidak sportif seperti itu adalah perbuatan yang tidak bisa diterima.
Baca Juga:
- Muller: Cristiano Ronaldo Sebuah Fenomena
- Lionel Messi Pimpin Perebutan Golden Boot
- Ferdinand: Ini Kesamaan Ronaldo dan Messi
- Messi Danai Pembangunan 20 Kelas Sekolah di Suriah
- Hattrick Lagi, Ronaldo Samai Rekor Lionel Messi
- Xavi: Kehadiran Messi Jadi Masalah Ronaldo
- Messi: Saya Tak Pernah Minta Tukar Kaus, Kecuali dengan Zidane
- Messi Ternyata Punya Kembaran Identik di Iran!
- FIFA Jatuhkan Sanksi Larangan Main Empat Kali Bagi Messi
- 'Hukuman Lionel Messi Tak Masuk Akal'
- Barca Murka Karena FIFA Hukum Messi
- Messi: Saya Mengumpat ke Udara
- Presiden AFA: Jangan Khawatir Messi
- Maradona Akan Adukan Hukuman pada Messi ke FIFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...