
Bola.net - Timnas Spanyol harus tersingkir di Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Maroko di babak 16 besar pada Selasa (6/12/2022). Kekalahan tersebut bahkan membuat pelatih Spanyol, Luis Enrique harus merasakan pahitnya dipecat.
Spanyol tampil mengecewakan setelah gagal mencetak satupun gol ke gawang Maroko meskipun mendominasi jalannya laga. Spanyol bahkan tetap tak mampu mencetak gol saat drama adu penalti setelah bermain imbang dengan skor kacamata selama 120 menit.
Laga dramatis tersebut nyatanya menjadi ajang terakhir Luis Enrique sebagai pelatih Spanyol. Namun keputusan Spanyol memecat Enrique sangat disayangkan oleh pelatih lawas mereka, Javier Clemente.
“Saya pikir bukan sebuah keberhasilan untuk memecat Luis Enrique sebagai pelatih. (keputusan) Ini kesalahan lagi,” terang Clemente tentang pemecatan Luis Enrique dikutip dari Fotmob.
Ini Masalah Sepak Bola Spanyol!
Javier Clemente merasa bahwa Luis Enrique tidak layak disalahkan atas tersingkirnya Spanyol di Piala Dunia 2022. Menurutnya masalah di balik gagalnya Spanyol bukanlah Luis Enrique melainkan sepak bola La Furia Roja sendiri.
"Luis Enrique adalah pelatih yang sangat bagus, dengan ide-idenya, dengan kepribadiannya, ramah, menyenangkan, ‘man of the house’. Masalah tim Spanyol adalah masalah sepak bola Spanyol” terang Clemente.
Clemente juga heran mengapa kegagalan di turnamen besar seringkali berakhir dengan pemecatan pelatih. Padahal Spanyol kalah di babak adu penalti akibat kualitas individu pemain.
"Anda selalu berbicara tentang para pelatih, tetapi ketika anda bermain buruk, anda juga harus berbicara tentang para pemain. Apakah Luis Enrique yang harus disalahkan (untuk penalti)? Tidak juga,” jelas Clemente.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Menerima De La Fuente
Javier Clemente cukup terkejut dengan keputusan Tim Matador memecat Luis Enrique. Namun Clemente lebih terkejut lagi dengan penggantinya yakni Luis De La Fuente.
Pelatih Spanyol tahun 1990-an itu bahkan tidak pernah menyangka bahwa De La Fuente akan jadi pengganti Enrique.” Anda tidak membayangkan dia akan berakhir sebagai pelatih," terang Clemente.
"Saya pikir itu bagus, dia (De La Fuente) berada di U-21, dan dia mendapatkan hasil yang bagus. Dia melakukannya dengan baik, dia sudah mengenal anak-anak.”
“Saya tidak tahu bagaimana dia melatih, tapi saya katakan dia sangat baik sebagai seorang teman," tambah Clemente tentang De La Fuente yang pernah dilatihnya saat menjadi pemain Athletic Bilbao.
Sumber: Fotmob dan Transfermarkt
Penulis/; Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 20 Oktober 2025 09:56
Selamat! Maroko Juara Piala Dunia U-20 2025 Usai Tumbangkan Argentina 2-0
-
Editorial 16 Oktober 2025 21:07
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 06:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...