
Bola.net - Mantan kapten timnas Jerman, Philipp Lahm mengaku menyesal dengan cara timnya mengalahkan Brasil saat tampil di semifinal Piala Dunia 2014 lalu. Saat itu, Jerman membantai tuan rumah Brasil dengan skor telak 7-1.
Ya, sudah hampir satu tahun saat Jerman mengalahkan tuan rumah Brasil di Piala Dunia 2014 lalu. Saat itu, tanggal 8 Juli 2014, bermain di depan pendukung sendiri yang memadati Estadio Mineirao, Selecao justru menjadi bulan-bulanan Jerman.
Bukan hanya gagal mewujudkan mimpi meraih titel Piala Dunia keenam mereka, Thiago Silva dkk juga menanggung malu karena kalah 1-7 dari Jerman. Sebuah kekalahan terbesar dalam sejarah sepakbola Jerman.
Dan dikatakan Lahm, dirinya turut menyesal dengan cara Brasil kalah. Pasalnya, Lahm mengaku tahu betul apa yang dirasakan Brasil dengan kalah di semifinal karena pada Piala Dunia 2006, Jerman juga tersingkir di semifinal saat Piala Dunia digelar di tanah sendiri.
"Saya tahu bagaimana perasaan mereka saat itu. Rasanya juga menyakitkan ketika Jerman tersingkir saat begitu dekat dengan final, saat menjadi tuan rumah di 2006," ujarnya.
"Memang sepakbola tak mengenal belas kasih, tapi kami menyesali cara kami menghancurkan tuan rumah seperti itu," tandasnya.[initial]
(ff/dzi)
Ya, sudah hampir satu tahun saat Jerman mengalahkan tuan rumah Brasil di Piala Dunia 2014 lalu. Saat itu, tanggal 8 Juli 2014, bermain di depan pendukung sendiri yang memadati Estadio Mineirao, Selecao justru menjadi bulan-bulanan Jerman.
Bukan hanya gagal mewujudkan mimpi meraih titel Piala Dunia keenam mereka, Thiago Silva dkk juga menanggung malu karena kalah 1-7 dari Jerman. Sebuah kekalahan terbesar dalam sejarah sepakbola Jerman.
Dan dikatakan Lahm, dirinya turut menyesal dengan cara Brasil kalah. Pasalnya, Lahm mengaku tahu betul apa yang dirasakan Brasil dengan kalah di semifinal karena pada Piala Dunia 2006, Jerman juga tersingkir di semifinal saat Piala Dunia digelar di tanah sendiri.
"Saya tahu bagaimana perasaan mereka saat itu. Rasanya juga menyakitkan ketika Jerman tersingkir saat begitu dekat dengan final, saat menjadi tuan rumah di 2006," ujarnya.
"Memang sepakbola tak mengenal belas kasih, tapi kami menyesali cara kami menghancurkan tuan rumah seperti itu," tandasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 16 Oktober 2025 21:07Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Editorial 15 Oktober 2025 23:09 -
Editorial 15 Oktober 2025 22:188 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 4 November 2025 01:29 -
Piala Dunia 4 November 2025 00:55 -
Tim Nasional 3 November 2025 23:20 -
Tim Nasional 3 November 2025 22:47 -
Tim Nasional 3 November 2025 22:42 -
Tim Nasional 3 November 2025 22:27
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 4 November 2025 00:55 -
piala dunia 28 Oktober 2025 15:16 -
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56 -
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19 -
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28 -
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401513/original/064027400_1762183165-Mantan_Menhub.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5401256/original/040766500_1762161716-harsiwi_achmad.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2913252/original/006053400_1568693352-WhatsApp_Image_2019-09-17_at_10.57.35_AM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4016804/original/046265400_1652067919-KPK_4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5080104/original/087826400_1736158590-20250106-Dapur_MBG-MER_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393783/original/089320700_1761611913-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa_saat_ditemui_di_kantor_Kementerian_Keuangan__Selasa__28102025_.jpeg)
