
Bola.net - Takehiro Tomiyasu baru-baru ini menilai performanya saat menghadapi Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Menurut pemain yang berposisi bek itu ia tidak puas atas kontribusinya di laga tersebut dan menggambarkan penampilannya sendiri sebagai "bencana" bagi timnas Jepang.
Jepang disingkirkan oleh Kroasia lewat drama adu penalti 1-3 di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Senin (5/12/2022) malam WIB. Kedua tim sebelumnya bermain sama kuat 1-1 selama tampil 120 menit. Dengan hasil itu, Samurai Biru gagal mengukir prestasi melangkah ke babak 8 besar untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mereka mengikuti Piala Dunia.
Tomiyasu di laga tersebut memang bermain tidak seperti biasanya. Bek berusia 24 tahun mencatatkan tingkat penyelesaian operan terburuk dari semua pemain di lapangan selama 120 menit (67,7 persen). Sementara ia kehilangan penguasaan bola sebanyak 27 kali.
Kemudian, ia juga gagal melakukan satu pun tekel atau intersep kepada pemain lawan. Kecewa atas performa yang ia tunjukkan, Tomiyasu lantas meminta maaf kepada seluruh penggemar timnas Jepang maupun seisi timnya.
Seperti Bencana
Tomiyasu mengatakan ia menyesal gagal membantu timnas Jepang untuk meraih prestasi di Piala Dunia 2022. Penampilannya dalam menghadapi Kroasia menurutnya sebuah bencana dan menurutnya tidak seharusnya ia menampilkan performa buruk seperti itu.
"Penampilan saya adalah bencana jadi saya minta maaf untuk tim. Saya hanya perlu jauh lebih baik untuk membantu tim," ujar Tomiyasu kepada FIFA+.
Kroasia Lebih Baik
Kemudian, Tomiyasu menilai selain mengutarakan performa buruknya di laga tersebut, sang lawan Kroasia memang lebih pantas untuk lolos ke babak selanjutnya. Ia bertekad untuk membenahi performanya dan menebusnya di turnamen selanjutnya bersama timnas Jepang.
"Itu tidak cukup dan juga untuk tim, kami tidak pantas menang. Kami sangat dekat untuk mencapai tujuan kami. Mereka lebih baik dari kami."
"Saya tidak bisa bangga. Saya tidak puas dengan apa yang terjadi. Ini sepak bola dan kami harus jauh lebih baik untuk menang melawan tim yang lebih kuat," pungkas bek tim Premier League, Arsenal.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: FIFA+
Penulis: Yoga Radyan
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 26 September 2025 21:30
Ide Buruk! FIFA Mungkin Tolak Usulan Perluasan Piala Dunia 2030 Jadi 64 Tim
-
Editorial 25 September 2025 17:18
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
-
Piala Dunia 11 September 2025 14:53
Krisis Lini Serang Italia Berlanjut, Apakah Scamacca Mampu Jadi Penyelamat Azzurri?
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 Oktober 2025 09:28
-
Otomotif 7 Oktober 2025 09:23
-
Liga Inggris 7 Oktober 2025 09:15
-
Bundesliga 7 Oktober 2025 09:06
-
Tim Nasional 7 Oktober 2025 08:56
-
Piala Dunia 7 Oktober 2025 08:35
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 7 Oktober 2025 09:28
-
piala dunia 7 Oktober 2025 08:35
-
piala dunia 7 Oktober 2025 04:56
-
piala dunia 7 Oktober 2025 04:24
-
piala dunia 4 Oktober 2025 20:37
-
piala dunia 4 Oktober 2025 20:17
MOST VIEWED
- Regenerasi Dimulai! Ini Daftar Skuad Argentina Terbaru, Scaloni Panggil 2 'Bocah Ajaib' Dampingi Messi
- Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
- Daftar Skuad Timnas Italia Kualifikasi Piala Dunia 2026: 2 Wajah Baru, 2 Wajah Lama Kembali, Siapa Dia?
- Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
HIGHLIGHT
- 7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi...
- 5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho a...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...