Profil Yoshiro Moriyama: Indra Sjafri-nya Timnas Jepang yang Siap Menggebrak di Piala Dunia U-17 2023

Profil Yoshiro Moriyama: Indra Sjafri-nya Timnas Jepang yang Siap Menggebrak di Piala Dunia U-17 2023
Pelatih Timnas Jepang U-17, Yoshiro Moriyama. (c) AFC

Bola.net - Jepang seakan tak pernah habis menelurkan talenta-talenta pesepak bola dunia. Dan, satu nama yang bisa dikatakan sebagai salah seorang sosok sentral dalam pengembangan talenta muda Jepang adalah Yoshiro Moriyama.

Di Jepang, peran Moriyama bak Indra Sjafri di Indonesia. Keduanya merupakan sosok yang kenyang makan asam garam dalam menyemai bibit-bibit pesepak bola usia muda.

Moriyama sendiri memiliki kapabilitas yang lebih dari cukup untuk melatih tim-tim top. Namun, pelatih berusia 55 tahun ini memilih jalan ninjanya dengan melatih pemain-pemain muda dan membantu mereka berkembang di kancah sepak bola dunia.

"Pekerjaan terbaik saya adalah di level grassroot. Saya sangat menikmati melatih para pemain muda ini dan membantu mereka berkembang," ucap Moriyama, seperti dilansir dari laman FIFA.

Moriyama sendiri juga sempat mengalami perjalanan sebagai pemain muda yang berjuang ke level profesional. Usai memperkuat Kmamoto Daini High School dan University of Tsukuba, ia memulai kariernya di sepak bola dengan memperkuat Sanfrecce Hiroshima pada 1991. Setelahnya, ia memperkuat klub-klub mapan seperti Yokohama Flugels, Jubilo Iwata, dan Bellmare Hiratsuka.

Ketika aktif sebagai pemain, Moriyama berposisi sebagai pemain belakang.

Pria kelahiran Kumamoto, 9 November 1967 tersebut juga sempat memperkuat Timnas Jepang. Tercatat, ia tujuh kali berseragam Samurai Biru.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Penuhi Panggilan Sejati

Moriyama menutup kariernya sebagai pesepak bola profesional pada 1999. Namun, ia tak pernah meninggalkan sepak bola sepenuhnya.

Pada 2002, tiga tahun setelah pensiun, Moriyama kembali ke lapangan hijau. Kali ini, ia menjadi pelatih. Tim yang dinakhodainya waktu itu adalah tim U-18 Sanfrecce Hiroshima. Ia sempat bertahan di klub tersebut selama sembilan tahun kemudian ia ditarik menangani tim kelompok umur Jepang.

Pada 2012, ia menangani tim U-15 Jepang. Selain itu, ia juga pernah menangani tim U-16 dan U-17 Negeri Matahari Terbit tersebut. Lebih dari satu dasawarsa berkecimpung di tim kelompok umur, Moriyama sukses menyemai bintang-bintang masa depan Jepang.

2 dari 3 halaman

Bersinar di Piala Asia U-17 2023

Piala Asia U-17 2023 menjadi puncak karier Moriyama sejauh ini. Ia sukses membawa tim U-17 Jepang meraih gelar juara pada ajang tersebut.

Sukses Jepang pada ajang ini tak lepas dari kejelian Moriyama dalam menyusun taktik. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca situasi.

Pada laga semifinal, kontra Iran, contohnya. Moriyama sadar anak asuhnya tak akan mampu menandingi lawan -yang memiliki postur tinggi dan kokoh- dalam duel. Karenanya, ia menginstruksikan anak asuhnya untuk menguasai bola selama mungkin. Dengan taktik inilah mereka sukses mendominasi laga dan meraih kemenangan.

3 dari 3 halaman

Salam Terakhir pada Piala Dunia U-17 di Indonesia

Banyak spekulasi soal masa depan Moriyama. Banyak yang menyebut bahwa ia akan segera meninggalkan jabatannya sebagai pelatih di kelompok umur Jepang.

Prestasi Moriyama kala menangani kelompok umur, terakhir meraih gelar juara Piala Asia U-17, tentu tak luput dari pengamatan tim-tim J-League. Mereka tentu mengincar jasa Moriyama.

Perhelatan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia kemungkinan akan menjadi ajang perpisahan bagi Moriyama. Jika ia mampu membawa Jepang bersaing pada ajang ini, bukan tak mungkin klub-klub J-League mengetuk pintunya dan menyorongkan kontrak bagi Moriyama. Tak akan terlalu mengherankan jika nantinya Moriyama akan menerima kontrak tersebut demi mencari suasana lain, sama seperti ketika Indra Sjafri menerima kontrak Bali United, beberapa tahun lalu.

Bolaneters bisa menyaksikan siaran langsung Piala Dunia U-17 2023 di Indosiar dan SCTV. Selain itu, laga Piala Dunia U-17 2023 juga bisa disaksikan secara live streaming di Vidio atau klik di sini.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)