
Bola.net - Pelatih kawakan Fabio Capello memberi saran bagi sepak bola Italia untuk tidak menginduk pada gaya sepak bola Spanyol dan Pep Guardiola. Eks pelatih Juventus itu meminta Italia berkaca pada Jurgen Klopp.
Sepak bola Italia kini berada dalam situasi yang cukup pelik. Setelah momen indah menjadi juara Euro 2020, Italia dilanda bencana. Mereka dipastikan tidak akan bermain di Piala Dunia 2022 Qatar.
Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai dipermalukan Makedonia Utara pada babak play-off. Italia kalah dengan skor 1-0 pada duel di kandang sendiri, Renzo Barbera. Italia gagal ke Piala Dunia dua edisi beruntun.
Pada level klub, Italia juga tidak punya wakil di babak perempat final Liga Champions. Sementara, di Liga Europa, Italia hanya punya satu wakil di perempat final. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Lupakan Gaya Guardiola, Pindah ke Klopp!
Fabio Capello memberi ulasan menarik soal situasi sulit yang dihadapi sepak bola Italia. Pelatih legendaris itu meminta Italia mengganti kiblat sepak bola mereka. Italia tidak cocok dengan gaya Spanyol yang dibawa Guardiola.
"Sepak bola Italia telah mencontek Guardiola selama 15 tahun," ucap Capello kepada Sky Sport Italia.
"Tidak ada umpan vertikal atau kekuatan fisik, tidak ada kecenderungan untuk melakukan tantangan. Di sisi lain, kita harus mengikuti gaya bermain Jurgen Klopp."
"Satu-satunya yang melakukannya di Italia adalah Atalanta dan lihat hasilnya. Vincenzo Italiano sedang mencoba sesuatu yang serupa, sama seperti Alexander Blessin di Genoa yang bahkan menawarkan sesuatu yang lebih dari Klopp. Gaya Jerman adalah model yang harus dicontoh, kami tidak memiliki teknik untuk melirik gaya Spanyol," tegasnya.
Negara Backpass!
Fabio Capello memberi ulasan yang lebih dalam. Capello menyodorkan nama Romelu Lukaku, Tammy Abrhaham, dan Victor Oshimhen yang tampil bagus di Italia tapi kesulitan di negara lain. Bagi Capello, itu berarti ada yang salah dengan sepak bola Italia.
"Ada kecepatan tinggi di kompetisi Eropa dan kami tidak terbiasa dengan itu. Italia tidak punya cukup banyak pemain muda, tetapi ada ide yang salah di dasarnya. Kami adalah negara backpass ke kiper," kata Capello.
"Terkadang, saya terkejut membaca beberapa statistik. ‘Pemain itu membuat 45 umpan…’ Oke, tapi berapa banyak umpan kunci yang dibuat? Berapa banyak dari umpan itu yang berguna?," tegas mantan pelatih Timnas Inggris itu.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Hasil Pertandingan Argentina vs Venezuela: Skor 3-0
- Hasil Pertandingan Prancis vs Pantai Gading: Skor 2-1
- Roberto Mancini Segera Mundur dari Timnas Italia, Ini Empat Calon Penggantinya
- Italia Gagal ke Piala Dunia 2022: Haruskah Batasan Pemain Asing Diterapkan Lagi?
- Dua Periode! Italia Ukir Sejarah dengan Kembali Gagal Lolos ke Piala Dunia
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...