Sepi Penonton, FIFA Pangkas Tiket Semifinal Piala Dunia Antarklub Jadi 200 Ribuan

Sepi Penonton, FIFA Pangkas Tiket Semifinal Piala Dunia Antarklub Jadi 200 Ribuan
Trofi Piala Dunia Antarklub dipajang di Nashville. (c) AP Photo/Mark Humphrey

Bola.net - FIFA kembali menjadi perbincangan publik setelah melakukan pemotongan harga tiket semifinal Club World Cup antara Chelsea dan Fluminense secara drastis dalam kurun waktu tiga hari. 

Pengurangan harga yang mencapai lebih dari 97 persen ini menggambarkan keprihatinan terhadap minimnya antusiasme penonton di Amerika Serikat.

Tiket yang awalnya dijual dengan harga $473.90 (sekitar Rp7,6 juta) kini hanya dihargai $13.40 (sekitar Rp218 ribu). Angka tersebut bahkan lebih rendah dibandingkan harga bir ($14) atau cheesesteak ($15) yang dijual di dalam stadion MetLife.

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya FIFA untuk meningkatkan kehadiran penonton di edisi perdana Club World Cup yang diperluas. Turnamen ini tengah diupayakan menjadi ajang global bergengsi oleh presiden FIFA Gianni Infantino.

1 dari 3 halaman

Sistem Dynamic Pricing Ciptakan Fluktuasi Ekstrem

FIFA menerapkan sistem dynamic pricing selama turnamen berlangsung, dengan perubahan harga yang cukup signifikan. Tiket pertandingan Chelsea vs Fluminense turun dari $473.90 menjadi $44.60 pada Jumat, kemudian kembali merosot menjadi $13.40 di Sabtu siang.

Tiket di ring bawah yang umumnya lebih mahal juga mengalami pemotongan besar-besaran. Kondisi ini menciptakan situasi yang merugikan suporter yang membeli tiket lebih awal, mereka harus membayar hingga 35 kali lebih mahal tanpa ada opsi pengembalian dana.

Pertandingan semifinal lainnya antara Real Madrid melawan pemenang laga PSG vs Bayern juga mengalami pola yang sama. Dari harga awal $978 (sekitar Rp15,8 juta), tiket sempat turun hingga $199.60 (sekitar Rp3,2 juta).

Harga kemudian naik ke $266.60 (sekitar Rp4,3 juta) saat PSG dipastikan menang, sebelum kembali mengalami penurunan.

2 dari 3 halaman

Tiket Gratis untuk Relawan dan Upaya Mengisi Tribun

Tiket Gratis untuk Relawan dan Upaya Mengisi Tribun

Suporter menunggu kick off pertandingan Chelsea vs Los Angeles FC di Mercedez-Benz Stadium, 17 Juni 2025. (c) AP Photo/Mike Stewart

Selain melakukan pemotongan harga, FIFA juga memberikan tiket gratis kepada para relawan. Email penawaran diberikan untuk semua laga perempat final kecuali pertandingan Real Madrid melawan Borussia Dortmund, meskipun sebelumnya mereka diinformasikan tidak akan mendapat tiket.

Para relawan diminta tidak mengenakan seragam saat menonton, kemungkinan untuk menghindari kebingungan di antara penonton umum. FIFA tidak memberikan jawaban langsung apakah hal tersebut bertujuan untuk memberi kesan bahwa mereka adalah pembeli biasa.

Kampanye tiket murah ini juga pernah diterapkan pada laga pembuka antara Inter Miami dan Al-Ahly. Mahasiswa dari kampus lokal mendapat satu tiket seharga $20 dengan bonus empat tiket tambahan untuk mengisi stadion Hard Rock Stadium.

3 dari 3 halaman

FIFA Evaluasi Ulang Strategi Pemasaran

FIFA diperkirakan meremehkan tantangan menjual turnamen ini kepada pasar Amerika. Meskipun rata-rata kehadiran penonton fase grup mencapai lebih dari 35.000 per pertandingan, banyak laga yang masih dipenuhi bangku kosong.

Pada laga PSG vs Bayern, stadion terisi 89 persen dari kapasitas, dan laga Chelsea vs Palmeiras bahkan mencapai 95 persen. Namun, pertandingan Fluminense vs Al Hilal hanya mencapai 66 persen.

Laporan sebelumnya menyebutkan FIFA menghabiskan lebih dari $50 juta untuk promosi, termasuk kampanye media sosial dan penggunaan influencer. Rencana penerapan model dynamic pricing ini juga akan digunakan untuk Piala Dunia 2026 mendatang di Amerika Utara.