Tak Semua Jadi Pemain Bintang, Begini Nasib Pemain Inggris Saat Juara Piala Dunia U-17 2017

Bola.net - Inggris akan menjadi salah satu kontestan dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. The Young Three Lions tergabung di Grup C bersama Brasil, Iran, dan Kaledonia Baru.

Inggris sendiri bukan tim sembarangan. Mereka sebelumnya sukses meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2017 India. Pada partai puncak, mereka sukses mengalahkan Spanyol dengan skor 5-2.

Dari skuad Inggris pada Piala Dunia U-17 2017, ada sejumlah pemain yang saat ini menjadi bintang di Premier League macam Phil Foden, Jadon Sancho, Conor Gallagher, dan Emile Smith-Rowe.

Selain nama-nama tersebut, pelatih Inggris U-17, Steve Cooper, juga berkecimpung di Premier League. Pelatih 43 tahun tersebut kini menangani Nottingham Forest.

Sebaliknya, ada juga personel skuad juara Inggris U-17 yang tak memiliki karier gemerlap seperti rekan-rekannya. Bahkan ada juga pemain Inggris, alumnus Piala Dunia U-17 2017 yang sudah tak lagi berkecimpung di kancah sepak bola profesional.

Siapa saja para penggawa Inggris pada Piala Dunia U-17 2017 India dan bagaimana nasib mereka sekarang? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Curtis Anderson

Curtis Anderson merupakan penjaga gawang utama Inggris pada gelaran Piala Dunia U-17 2017. Ia tampil pada nyaris semua laga Inggris U-17. Satu-satunya laga di mana ia absen adalah pada laga kontra Irak.

Momen terbaik Anderson adalah saat menghadapi Jepang pada Babak 16 Besar. Waktu tiu, ia sukses menghalau sepakan penalti Hinata Kida. Kemudian, ia sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo keempat Inggris.

Anderson sendiri merupakan pemain didikan Akademi Manchester City. Pada 2019, setelah tujuh tahun bersama City, ia bergabung dengan Wycombe Wanderers, dan kemudian ke Lancaster City. Saat ini, Anderson berstatus tak terikat klub profesional manapun. Ia menjadi penasihat keuangan di tim amatir, Kendal Town FC.

Timothy Eyoma

Berposisi sebagai bek kanan, Eyoma bermain tiga kali dalam ajang Piala Dunia U-17 2017 India. Dua dari tiga penampilannya adalah dalam dua laga pembuka Inggris pada ajang ini. Dalam dua laga tersebut, kontra Chile dan Meksiko, Eyoma bermain penuh.

Usai memperkuat Inggris pada Piala Dunia U-17 2017, Eyoma terus memperkuat Inggris di kelompok umur berikutnya. Ia sempat delapan kali memperkuat Inggris U-18 dan enam kali berseragam Inggris U-19.

Eyoma sendiri merupakan didikan akademi Tottenham Hotspur. Pada 2020, ia dipinjamkan ke Lincoln City selama dua musim. Kemudian, pada Agustus 2021, ia dipermanen oleh Lincoln City.

Lewis Gibson

Gibson hanya tampil sekali pada ajang Piala Dunia U-17 2017. Penampilan semata wayangnya tersebut terjadi pada laga terakhir Inggris di fase grup, kontra Irak. Pada laga tersebut, Gibson bermain penuh.

Usai mengantarkan Inggris meraih gelar juara Piala Dunia U-17, Gibson naik kelas ke jenjang berikutnya. Terakhir, pemain belakang kidal ini memperkuat Inggris U-20.

Di level klub, Gibson sudah malang melintang memperkuat sejumlah klub. Terakhir, pada 3 Juli 2023, ia pindah dari Everton U-21 ke Plymouth.

George McEachran

McEachran merupakan andalan Inggris di lini tengah mereka pada ajang Piala Dunia U-17 2017. Pemain kelahiran 23 tahun tersebut hanya absen dalam satu laga The Young Three Lions. Satu-satunya laga di mana McEachran absen tersebut adalah saat Inggris menghadapi Irak.

McEachran sempat mencetak satu assist pada Piala Dunia U-17 2017. Ia menjadi sutradara di balik gol Jadon Sancho ke gawang Chile di fase grup.

McEachran sendiri merupakan pemain didikan akademi Chelsea. Namun, ia gagal menembus tim senior The Blues. Usai berkelaa di sejumlah klub Belanda, pada 13 Februari 2023, ia bergabung dengan Swindon Town.

Marc Guehi

Marc Guehi merupakan andalan di lini pertahanan Inggris pada Piala Dunia U-17 2017. Ia tak tergantikan sepanjang ajang yang dihelat di India tersebut.

Tak cuma kokoh bertahan, Guehi juga mencetak gol pada Piala Dunia U-17 2017. Ia mencetak gol keempat Inggris ke gawang Spanyol pada partai puncak ajang ini.

Sama seperti McEachran, Guehi merupakan didikan akademi Chelsea. Namun, ia lebih beruntung karena sempat menembus tim senior. Namun, karena kalah bersaing, ia sempat dipinjamkan ke Swansea. Pada 18 Juli 2021, Guehi dipinang Crystal Palace dari The Blues.

Jonathan Panzo

Panzo adalah bek kiri andalan Inggris pada ajang Piala Dunia U-17 2017 India. Ia sempat bermain dalam enam laga pada ajang tersebut. Satu-satunya pertandingan di mana ia absen adalah pada laga terakhir timnya di fase grup, kontra Irak.

Panzo pada ajang ini tak hanya menunjukkan kemampuan apiknya dalam bertahan. Ia juga sempat mencatatkan satu assist. Assist ini dicetaknya pada partai final, kontra Spanyol.

Setahun setelah membawa Inggris memenangi Piala Dunia U-17 2017, Panzo meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Monaco. Kemudian, setelah bergabung dengan sejumlah klu, ia dipinang Nottingham Forest. Saat ini, pemain berdarah Pantai Gading tersebut dipinjamkan ke Cardiff City.

Phil Foden

Foden merupakan kartu as Inggris dalam perjalanan mereka di Piala Dunia U-17 2017. Ia menjadi pemain yang tak tergantikan di skuad The Young Three Lions pada ajang tersebut.

Pada gelaran ini, Foden mencetak tiga gol dan satu assist, termasuk dua gol pada partai final, kontra Spanyol. Dengan capaian tersebut, dan perannya di tim Inggris U-17, pemain kelahiran 28 Mei 2000 tersebut meraih trofi pemain terbaik Piala Dunia U-17 2017.

Foden saat ini masih bersama Manchester City, klubnya sejak memulai karier di kancah sepak bola. Sejauh ini ia merupakan pilihan utama Pep Guardiola di skuad City.

Tashan Oakley-Boothe

Oakley-Boothe merupakan salah satu pemain andalan Inggris pada Piala Dunia U-17 2017. Ia bermain dalam enam laga pada ajang ini. Satu-satunya laga di mana ia absen adalah laga kontra Irak di fase grup.

Pada turnamen ini, Oakley Boothe membentuk kerja sama yang sangat solid dengan McEachran. Dua pemain ini menjadi motor di ruang mesin The Young Three Lions.

Pada 31 Januari 2020, Oakley Boothe meninggalkan Tottenham Hotspur U-23 untuk bergabung dengan Stoke U-21. Kemudian, sejak Agustus 2023 lalu ia meninggalkan Stoke untuk bergabung dengan Blackpool.

Rhian Brewster

Brewster merupakan pendulang gol utama bagi Inggris pada ajang ini. Ia mencetak delapan gol bagi The Young Three Lions sepanjang Piala Dunia U-17 2017.

Dengan catatan ini, Brewster menjadi pencetak gol terbanyak pada ajang Piala Dunia U-17 2017 dan berhak mendapat trofi Golden Boot.

Brewster meninggalkan Liverpool, klubnya sejak 2015, pada 2 Oktober 2020. Ia bergabung dengan Sheffield United, yang masih diperkuatnya sampai saat ini.

Angel Gomes

Angel Gomes tak pernah bermain penuh pada ajang Piala Dunia U-17 2017. Bahkan, pada laga perempat final dan semifinal, pemain berdarah Portugal ini hanya duduk di bangku cadangan.

Namun, hal tersebut cukup baginya menunjukkan performa luar biasa. Ia mencetak dua gol dan satu assist bagi The Young Three Lions.

Gomes sendiri merupakan produk akademi Manchester United. Namun, pada 9 Agustus 2020, ia meninggalkan Old Trafford untuk bergabung dengan Lille. Setelah semusim memperkuat Boavista di Liga Portugal, Gomes kembali ke Lille dan menjadi salah satu andalan di tim tersebut sampai saat ini.

Jadon Sancho

Perjalanan Sancho di Piala Dunia U-17 2017 tak panjang. Ia sempat tampil dalam tiga laga. Borussia Dortmund memanggilnya kembali setelah memperkuat Inggris di fase grup.

Namun, kendati hanya tampil dalam tiga laga, peran Sancho sangat vital. Ia mencetak tiga gol dan dua assist.

Di level klub, Sancho terus menjadi bagian penting Dortmund dan menjadi salah satu bintang di klub tersebut. Pada awal musim 2021/2022, Sancho pulang ke Inggris dan memperkuat Manchester United. Namun, belakangan nasibnya bersama Setan Merah tak begitu bagus. Ia berselisih dengan Erik ten Hag dan diasingkan dari tim utama.

Nya Kirby

Nya Kirby tampil dalam enam dari tujuh laga Inggris di Piala Dunia U-17 2017. Dari enam laga tersebut, hanya sekali ia tampil sebagai starter, yaitu pada laga kontra Irak U-17.

Meski tak banyak mendapat menit bermain, Kirby tetap menunjukkan permainan ciamiknya di lini tengah The Young Three Lions. Bahkan, pada laga kontra Irak, ia mencatatkan satu assist.

Di level klub, perjalanan pemain kelahiran 31 Januari 2000 ini pun tak terlalu mulus. Jebolan Crystal Palace U-18 ini bahkan sempat menganggur setahun, sebelum pada 4 Agustus 2023 bergabung dengan Oxford City.

Callum Hudson-Odoi

Kehilangan Sancho, akibat dipanggil pulang oleh Dortmund, menjadi berkah tersendiri bagi Inggris U-17. Mereka jadi bisa menyaksikan kehebatan sosok Callum Hudson-Odoi, yang menggantikan Sancho di sektor sayap kiri.

Sepanjang memperkuat Inggris pada Piala Dunia U-17, Hudson-Odoi mencetak satu gol. Selain itu, ia juga mencatatkan dua assist. Dua assist ini dicetaknya pada partai final, kontra Spanyol.

Dia level klub, Hudson-Odoi sempat menembus tim senior Chelsea dan meraih sejumlah trofi bersama klub tersebut. Kemudian, pada 1 September 2023, Hudson-Odoi bergabung dengan Nottingham Forest. Ia bereuni dengan pelatihnya di Inggris U-17 lalu, Steve Cooper.

Joel Latibeaudiere

Pemain berposisi bek tengah ini merupakan kapten The Young Three Lions pada Piala Dunia U-17 2017. Ia tampil penuh dalam seluruh laga Inggris pada ajang ini.

Sepanjang ajang ini, ia tampil kokoh di lini pertahanan. Ia juga menunjukkan jiwa kepemimpinan yang bagus di dalam lapangan.

Di level klub, Latibeaudiere sempat memperkuat tim U-23 Manchester City, klubnya sejak masih junior. Kemudian, pada Oktober 2020, ia bergabung dengan Swansea. Terakhir, pada Juli 2023 ini Latibeaudiere bergabung dengan Coventry City.

Danny Loader

Pada ajang ini, Loader tak banyak mendapat kesempatan bermain. Ia kalah pamor dari Brewster. Sepanjang Piala Dunia U-17 20217, ia hanya sempat bermain dua kali, satu di antaranya bermain penuh.

Namun, dasar pemain bagus, kendati waktu bermainnya tak terlalu banyak, Loader tetap mampu menunjukkan pesonananya. Ia mencetak dua gol dari dua laga tersebut.

Dua tahun setelah membawa Inggris juara, Loader menembus tim senior Reading. Kemudian, pada 2020, ia dilepas ke FC Porto B. Pada 1 Juli 2022, Loader resmi menembus tim senior FC Porto.

Emile Smith Rowe

Nasib Smith-Rowe lebih baik ketimbang Loader. Paling tidak, ia sempat bermain 168 menit dalam tiga laga Piala Dunia U-17 20217.

Dalam tiga pertandingan tersebut, Rowe sempat mencetak satu gol ke gawang Irak. Kemudian, pada laga semifinal, kontra Brasil U-17, ia mencetak satu assist.

Sementara itu, di level klub, Rowe sukses menembus tim senior Arsenal. Ia sempat 'disekolahkan ke RB Leipzig dan Huddersfield Town untuk menambah pengalaman dan kematangannya.

Steven Sessegnon

Sessegnon mulanya berstatus sebagai pelapis bagi Eyoma di sektor bek kanan. Namun, ketika mendapat kesempatan tampil melawan Irak, ia tampil ciamik dan mengemas dua assist.

Usai tampil lawan Irak, Sessegnon selalu jadi pilihan utama di sektor bek kanan. Kepercayaan ini tak disia-siakannya. Ia membalas kepercayaan Cooper dengan tiga assist lagi, termasuk dua assist pada laga final.

Sessegnon menembus tim utama Fulham dua tahun setelah membawa Inggris juara. Kemudian, setelah semusim memperkuat Fulham dan menjalani sejumlah masa peminjaman, ia bergabung dengan Wigan Athletic pada 26 Agustus 2023.

Morgan Gibbs-White

Gibbs-White bermain dalam tujuh laga pada Piala Dunia U-17 2017. Tiga di antaranya sebagai starter.

Dalam 330 menit bermain pada ajang tersebut, ia mencetak dua gol. Satu gol Gibbs-White dicetaknya pada partai final, kontra Spanyol.

Penampilan Gibbs-White sukses memikat Steve Cooper. Terbukti, eks pelatih Inggris U-17 itu mengajaknya reuni di Nottingham Forest.

Conor Gallagher

Gallagher tak menjadi pilihan utama di skuad Inggris pada ajang Piala Dunia U-17. Ia hanya sempat tampil empat kali, dan hanya satu di antaranya sebagai starter.

Namun, ini tak berarti Gallagher tak tampil apik. Daya jelajahnya yang tinggi memastikan lini tengah Inggris mampu mengimbangi lawan-lawan mereka.

Di level klub, Gallagher saat ini sukses menembus tim utama Chelsea. Namun, sebelumnya, ia harus menjalani sejumlah peminjaman termasuk ke Swansea, West Brom, dan Crystal Palace.

Billy Crellin

Billy Crellin merupakan kiper pelapis di skuad Inggris pada ajang ini. Ia harus merelakan posisi utama di bawah mistar gawang kepada Curtis Anderson.

Sepanjang turnamen ini, ia hanya sempat tampil sekali, kontra Irak. pada laga tersebut, ia sukses menjaga gawangnya tak kebobolan.

Usai membawa Inggris menjuarai Piala Dunia U-17 2017, Crellin kembali memperkuat klub Fleetwood dan menjalani masa peminjaman ke sejumlah klub. Pada 31 Januari 2022, Crellin diboyong Everton, Namun, sampai saat ini, ia masih belum bisa menembus tim utama.

Sumber: FIFA dan Transfermarkt

Bolaneters bisa menyaksikan siaran langsung Piala Dunia U-17 2023 di Indosiar dan SCTV. Selain itu, laga Piala Dunia U-17 2023 juga bisa disaksikan secara live streaming di Vidio atau klik di sini.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)