
Bola.net - Kemenangan Italia terhadap Prancis pada ajang Piala Dunia 2006 menjadi ‘tontonan drama’ yang sangat prestisius di sepanjang perhelatan Piala Dunia edisi ke-18. Faktanya, di laga final yang berlangsung pada 9 Juli 2006 tersebut menjadi partai yang paling berwarna dimana Italia sukses menggondol Piala Dunia yang keempatnya dengan mengandaskan Prancis dalam babak adu penalti.
Perih memang tidak bisa dihindari oleh Les Bleus yang sudah unggul terlebih dahulu atas Italia. Pada saat itu Zinedine Zidane berhasil mencetak gol melalui eksekusi penalti dalam laga yang baru berjalan selama tujuh menit.
Namun, 12 menit kemudian Italia membalasnya dengan sundulan bek Marco Materazzi dan membuat skor imbang 1-1 hingga pertandingan harus dilanjutkan di babak tambahan waktu.
Padahal, dalam waktu 90 menit laga tersebut begitu menarik. Serangan kedua tim silih berganti hingga tercipta beberapa peluang. Seperti tandukan Zidane dimentahkan dengan gemilang oleh Gianluigi Buffon.
Itulah mengapa semua banyak yang menganggap bila pertemuan antara Prancis dan Italia di partai final sangat layak untuk diikuti. Betapa tidak, pemain yang tampil di partai puncak itu nyaris semuanya dikenal orang.
Tandukan yang Berujung Kartu Merah

Setelah pertandingan berjalan sampai 90 menit, tidak ada lagi gol yang tercipta skor bertahan sama kuat 1-1.
Pada babak perpanjangan waktu, ada insiden yang mengejutkan antara Zidane dan Materazzi. Keduanya terlibat sedikit cekcok, yang kemudian dilanjutkan dengan ‘sundulan’ kepala Zidane ke dada Materazzi.
Tepat di menit ke 108, mulanya Zidane terlibat adu mulut dengan Materazzi. Sempat meninggalkan sang bek asal Italia, Zidane kemudian berbalik dan melakukan aksi yang tak pernah diduga-duga sebelumnya.
Alhasil, Zidane harus diusir keluar oleh wasit karena mendapatkan kartu merah pada menit ke-110 babak kedua perpanjangan waktu. Pertandingan pun selesai dengan kemenangan Timnas Italia atas Prancis lewat babak adu penalti (5-3). Italia keluar jadi juara Piala Dunia 2006.
Zidane Ungkap Hal yang Mengejutkan

Menjelang ulang tahun yang ke-50, Zidane mengatakan dalam program televisi Prancis bahwa ia tidak pernah bangga ‘menyundul’ Marco Materazzi. Seperti diketahui bersama, insiden mengejutkan tersebut terjadi pada final Piala Dunia 2006 silam.
Zidane mengatakan tidak pernah bangga dengan tindakannya itu. Menurutnya, tindakannya itu hanya merupakan bagian dari masa lalu nya yang kurang baik. Ia membicarakan hal itu menjelang ulang tahunnya yang ke-50 pada 23 Juni lalu.
"Saya sama sekali tidak bangga dengan apa yang saya lakukan tetapi itu adalah bagian dari masa lalu saya,” kata Zidane kepada Telefoot.
Kembali dari Masa Pensiun

Ketika Prancis diambang kegagalan di awal putaran, Zidane yang sempat dilabeli sebagai pemain termahal dunia ini datang sebagai pahlawan. Zidane memang tak sendirian. Tapi ketika itu, kharisma serta skill dewa yang dimilikinya sukses menyihir semua penggemar.
Perjalanan Zidane di Piala Dunia 2006 memang sangat istimewa. Pasalnya, dia menjadi pemain yang diundang langsung oleh sang pelatih Raymond Domenech untuk kembali dari masa pensiunnya. Zidane sejatinya telah putuskan pensiun sejak tahun 2004, usai Prancis tersingkir dari babak perempat final Piala Eropa.edisi Portugal.
Namun, Domenech masih sangat membutuhkan Zidane hingga membuat sang pemain kembali dipanggil pada babak kualifikasi Piala Dunia 2006 kala itu.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 November 2025 16:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 19 November 2025 16:31 -
Liga Inggris 19 November 2025 16:29 -
Liga Inggris 19 November 2025 16:23 -
Liga Inggris 19 November 2025 16:21 -
Liga Inggris 19 November 2025 16:11 -
News 19 November 2025 16:02
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 19 November 2025 16:31 -
piala dunia 19 November 2025 15:25 -
piala dunia 19 November 2025 14:51 -
piala dunia 19 November 2025 14:15 -
piala dunia 19 November 2025 11:26 -
piala dunia 19 November 2025 11:07
MOST VIEWED
- Tangis Dominik Szoboszlai di Budapest: Selebrasi yang Berbalik Menjadi Tragedi Hungaria di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Update Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Norwegia dan Portugal Melenggang, Italia Harus Jalani Play-off
- Cerita Aaron Wan-Bissaka: Setelah Dibuang MU dan Ditolak Inggris, Kini Sukses Bersama Kongo Setelah Jalan Ritual 'Ruwatan'
- Update Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Belanda dan Jerman Tambah Wakil dari Eropa
HIGHLIGHT
- 6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penan...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408007/original/083032500_1762761348-1001162952.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417579/original/054941600_1763538814-Screenshot_20251119_135408_YouTube.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417676/original/061220200_1763543042-1000771542.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407065/original/098087200_1762665210-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417562/original/011225700_1763538266-Presiden_Prabowo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417565/original/025360000_1763538692-Prabowo_Uni_Emirat_Arab.jpg)

