
Bola.net - Cahaya yang pernah ditampakkan Antoine Griezmann mulai meredup semenjak bergabung dengan Barcelona. Sekarang, ia terancam tak bisa lagi memperkuat Timnas Prancis pada kesempatan berikutnya.
Griezmann memang kerap menjadi sorotan sejak bergabung dengan Barcelona pada tahun 2019 lalu. Beberapa kalangan menganggap kalau pria berusia 29 tahun itu gagal memenuhi ekspektasi terhadap harga transfernya dari Atletico Madrid.
Bahkan sejumlah pemberitaan mengatakan kalau Griezmann akan didepak Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Namun sampai ditutup pekan lalu, ia masih berada di skuad Barcelona dan bermain dalam tiga pertandingan perdana.
Kendati demikian, Griezmann tidak tampil impresif dalam ketiga pertandingan tersebut. Dan performanya pun mulai mempengaruhi banyak aspek, termasuk Timnas Prancis yang mengharapkan jasa terbaiknya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Ada Jaminan Buat Griezmann
Kini, awan kelabu mulai menyelimuti karir Griezmann di Timnas Prancs. Sang pelatih, Didier Deschamps, mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjamin tempat buat Griezmann jika performanya terus seperti ini.
Bahkan rekor impresif yang ditorehkan Griezmann bersama Les Blues tidak akan menjadi pertimbangan. Deschamps tidak terlihat puas dengan performanya saat Prancis berhadapan dengan Portugal di UEFA Nations League, Senin (12/10/2020).
"Saya tahu anda melihat laga terakhir, tapi tengok statistiknya: 81 penampilan, 32 gol, 21 assist. Sudah tergambarkan dengan sendirinya," ujar Deschamps seperti yang dikutip dari Goal International.
Namun, ia menambahkan: "Itu tidak menjamin apapun, seperti beberapa pemain lain yang seharusnya bisa bermain lebih baik melawan Portugal. Saya tahu talentanya dan apa yang ia bisa berikan kepada tim."
Tentang Peran Griezmann
Deschamps sendiri mendapatkan sorotan karena dianggap memainkan Griezmann dalam peran yang tidak biasanya. Tapi ia mengatakan kalau sang pemain telah ditempatkan pada posisi yang paling efektif.
"Saya tahu dengan sangat baik di mana dia paling efektif, paling berpengaruh. Posisi tengah, tentu saja. Dia kekurangan ritme, anda tahu alasannya. Jadi, dia butuh sedikit waktu," tambahnya.
"Dia lebih baik di babak kedua dibandingkan dengan yang pertama [saat melawan Portugal]. Dia merupakan pemain yang menyerang namun, karena dia berlari lebih sering, terkadang dia menjadi gelandang menyerang," pungkasnya.
Deschamps mengatakan bahwa dirinya akan berdiskusi dengan sang pemain mengenai performa. Dan itu harus dilakukan sebelum Les Blues bertemu Kroasia di ajang yang sama pada Kamis (15/10/2020) dinihari nanti,
(Goal International)
Baca Juga:
- Kerja Keras Tanpa Bola, Alasan untuk Tidak Ragukan Antoine Griezmann
- Camavinga Tak Mau Cuci Jersey Ronaldo, Eh Sekarang Ronaldo Positif COVID-19
- Prediksi Kroasia vs Prancis 15 Oktober 2020
- Menebak Isi Obrolan Ronaldo dengan Mbappe di Laga Prancis vs Portugal
- Griezmann Bikin Deschamps Kena Kritikan Legenda Prancis, Apa yang Terjadi?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
-
Liga Spanyol 4 September 2025 11:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...