
Bola.net - Serbuan ejekan rasis di media sosial menyasar ke trio algojo gagal Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka. Melihat situasi tersebut, Harry Kane langsung pasang badan dan memberikan pembelaan.
Inggris gagal merengkuh trofi Euro 2020 setelah kalah dalam drama adu penalti kontra Italia di partai final, Senin (12/7/2021). Pada waktu normal hingga babak perpanjangan waktu, kedua tim bermain imbang 1-1.
Pada mulanya, Inggris sempat unggul dalam drama adu penalti setelah penalti setelah penyerang Italia, Andrea Belotti, gagal melaksanakan tugasnya. Namun situasinya berubah ketika sepakan Rashford mengenai tiang gawang.
Dua penendang berikutnya, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, menyusul Rashford. Sepakan kedua pemain tersebut berhasil dimentahkan oleh Gianluigi Donnarumma. Jadilah Inggris kalah dengan skor 3-2.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pembelaan Kane
Fans Inggris lantas kecewa dengan kekalahan itu. Beberapa dari mereka mencoba menumbuhkan rasa semangat ketiga pemain itu lagi. Namun tidak dengan segelintir orang di media sosial.
Rasa patah hati mereka terlalu berlebihan sampai menuding ketiga sosok tersebut sebagai dalang di balik kegagalan the Three Lions juara Euro 2020. Itu benar, hanya saja disampaikan dengan kata-kata yang salah.
Mereka menghardik Saka, Sancho dan Rashford dengan nada-nada rasis yang menyinggung warna kulit dan latar belakang. Jelas saja, Harry Kane selaku salah satu pemain senior the Three Lions tidak terima.
"Ketiga pemain yang brilian sepanjang musim panas ini telah berani untuk maju dan mengambil penalti saat resikonya amat sangat tinggi," ucap Kane lewat media sosial Twitter.
Bukan Fans Inggris
Kane benar-benar kesal dengan mereka yang menghardik trio penendang gagal Inggris. Penyerang Tottenham itupun tidak menganggap mereka sebagai pendukung the Three Lions dan tak mau melihatnya di masa mendatang.
"Mereka pantas mendapatkan dukungan serta bantuan, bukan pelecehan rasis keji yang mereka alami sejak tadi malam," kata Kane lagi.
"Jika anda melecehkan siapapun di media sosial, anda bukan penggemar @England dan kami tidak menginginkan anda," tutupnya.
Three lads who were brilliant all summer had the courage to step up & take a pen when the stakes were high. They deserve support & backing not the vile racist abuse they’ve had since last night. If you abuse anyone on social media you’re not an @England fan and we don’t want you. pic.twitter.com/PgskPAXgxV
— Harry Kane (@HKane) July 12, 2021
Kane sendiri ikut terlibat dalam drama adu penalti tersebut dan berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Satu penendang lainnya, Harry Maguire, juga melakukan hal serupa.
(Twitter)
Baca juga:
- Luke Shaw Bongkar Ucapan Southgate Usai Inggris Gagal Juara Euro 2020
- Mengecewakan, Harry Kane Tak Berkutik di Hadapan Bonucci-Chiellini
- Bukan Donnarumma, Pemain Terbaik Euro 2020 Versi Jose Mourinho adalah Kyle Walker
- Respect! Skuat AC Milan Ucapkan Selamat Pada Donnarumma Usai Juara Euro 2020
- Respon Grealish Atas Kritikan Pemilihan Algojo Penalti Timnas Inggris di Final Euro 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 19:14
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...