
Bola.net - Nigel de Jong membela start buruk Belanda di Euro 2012 dengan mengklaim dua kekalahan beruntun dari Jerman dan Denmark bukanlah aib.
De Oranje yang berstatus finalis Piala Dunia dua tahun lalu belum mendapat satu poin pun dari dua laga pembuka mereka, menyusul kekalahan 0-1 dari Tim Dinamit dan 1-2 dari Der Panzer.
Meski demikian De Jong merasa yakin mereka masih mampu memanfaatkan peluang tipis mereka di laga terakhir kontra Portugal.
"Bukanlah aib kalah dari Jerman, dan bukan aib juga kalah dari Denmark. Hal seperti ini bisa terjadi. Dalam teorinya, kami masih punya peluang dan kami akan mencoba dengan usaha terbaik," cetus gelandang Manchester City berusia 27 tahun itu pada De Telegraaf.
Kekalahan dari Die Mannschaft juga diakui De Jong tak mempengaruhi skuad mereka meski kedua negara diwarnai rivalitas klasik.
"Memang ada rivalitas besar, namun itu lebih menyakitkan untuk fans ketimbang kami. Kekalahan dari Denmark juga amat menyakitkan namun dalam kedua kasus ini situasinya sama," imbuhnya pada Goal.com.
"Kami memulai laga dengan baik, 20 menit pertama sangat baik, namun kami rontok setelah kebobolan. Saya tak tahu mengapa. Di babak kedua, masuknya Rafael van der Vaart sungguh penting dan kami bisa menyusul dengan gol Robin van Persie, tapi pada akhirnya kami memang pantas kalah." (gl/row)
De Oranje yang berstatus finalis Piala Dunia dua tahun lalu belum mendapat satu poin pun dari dua laga pembuka mereka, menyusul kekalahan 0-1 dari Tim Dinamit dan 1-2 dari Der Panzer.
Meski demikian De Jong merasa yakin mereka masih mampu memanfaatkan peluang tipis mereka di laga terakhir kontra Portugal.
"Bukanlah aib kalah dari Jerman, dan bukan aib juga kalah dari Denmark. Hal seperti ini bisa terjadi. Dalam teorinya, kami masih punya peluang dan kami akan mencoba dengan usaha terbaik," cetus gelandang Manchester City berusia 27 tahun itu pada De Telegraaf.
Kekalahan dari Die Mannschaft juga diakui De Jong tak mempengaruhi skuad mereka meski kedua negara diwarnai rivalitas klasik.
"Memang ada rivalitas besar, namun itu lebih menyakitkan untuk fans ketimbang kami. Kekalahan dari Denmark juga amat menyakitkan namun dalam kedua kasus ini situasinya sama," imbuhnya pada Goal.com.
"Kami memulai laga dengan baik, 20 menit pertama sangat baik, namun kami rontok setelah kebobolan. Saya tak tahu mengapa. Di babak kedua, masuknya Rafael van der Vaart sungguh penting dan kami bisa menyusul dengan gol Robin van Persie, tapi pada akhirnya kami memang pantas kalah." (gl/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 5 September 2025 04:50
Hasil Slovakia vs Jerman: Dipermalukan! Der Panzer Tumbang Secara Mengejutkan
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 20 September 2025 03:15
-
Bola Indonesia 19 September 2025 23:22
-
Liga Inggris 19 September 2025 23:22
-
Liga Spanyol 19 September 2025 22:48
-
Liga Inggris 19 September 2025 22:24
-
Bola Indonesia 19 September 2025 22:06
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...