Dilema Timnas Inggris: Dulu Bingung Pilih Scholes-Gerrard-Lampard, Kini Ada Bellingham atau Palmer

Dilema Timnas Inggris: Dulu Bingung Pilih Scholes-Gerrard-Lampard, Kini Ada Bellingham atau Palmer
Euro 2024: Selebrasi pemain Inggris, Jude Bellingham (c) AP Photo/Hassan Ammar

Bola.net - Timnas Inggris tidak pernah kehabisan pemain berbakat. Regenerasi berjalan cukup baik. Masalahnya, terkadang ada beberapa pemain dengan kemampuan dan kualitas yang sama, jadi harus ada yang dikorbankan.

Dilema tersebut sudah cukup lama dialami oleh Gareth Southgate, mantan pelatih The Three Lions. Sekarang, pelatih interim Lee Carsley pun mengalami kasus serupa.

Di lini tengah, Inggris punya banyak bintang muda berbakat. Sebut saja Phil Foden, Cole Palmer, dan Jude Bellingham. Nahasnya, tiga pemain ini punya gaya bermain yang mirip, tentu tidak bisa semuanya turun ke lapangan.

Foden mungkin masih bisa mendapatkan kesempatan lebih banyak, tapi antara Palmer atau Bellingham, salah satu harus mengalah.

1 dari 2 halaman

Beratnya Tugas Pelatih

Situasi sulit yang dialami pelatih Inggris ini juga dibicarakan oleh analis Sky Sports, Paul Merson. Dia tahu bahwa situasi semacam ini bukan hal baru. Sejak dahulu, pelatih memang sudah dipusingkan ketika menentukan skuad.

"Itulah tugas pelatih, itulah bagian beratnya. 20 tahun lalu, ada Sven-Gran Eriksson yang kesulitan memainkan Paul Scholes, Steven Gerrard, dan Frank Lampard dalam satu tim yang sama," ujar Merson.

"Sekarang, mereka akan langsung jadi starter di tim ini. Tiga pemain itu akan langsung masuk tim Inggris yang sekarang, dengan cepat."

2 dari 2 halaman

Palmer Lagi Bagus, Bellingham Dikorbankan?

Inggris akan menghadapi dua pertandingan di jeda internasional Oktober 2024 ini. Dan jika berkaca pada performa di level klub beberapa pekan terakhir, Cole Palmer tampaknya layak diberi kesempatan bermain.

"Jika Palmer bermain, bagaimana dengan Bellingham? Jika Bellingham main, bagaimana dengan Palmer? Bagaimana Anda memainkan semua pemain itu, saya tidak tahu, ini situasi sulit," lanjut Merson.

"Namun, dia harus bermain. Dia harus diturunkan, performanya sedang bagus. Saya sangat yakin dengan memilih permain yang sedang dalam performa bagus," tutupnya.