
Bola.net - Pelatih Republik Irlandia, Giovanni Trapattoni mengaku timnya memang kalah kelas dari Kroasia, namun ia juga mengklaim wasit sama sekali tak membantu pertandingan berjalan baik untuk mereka.
The Boys in Green dilibas Kroasia 3-1 dalam laga pembuka mereka di Grup C Euro 2012, dan kini menghadapi misi berat untuk mencuri poin dari Spanyol dan Italia dalam laga berikutnya, jika ingin memupuk asa lolos dari fase grup.
Dan pelatih asal Italia berusia 73 tahun itu yakin gol kedua Kroasia yang disarangkan Nikica Jelavic di penghujung babak pertama harusnya tak sah, dan itu sudah memberikan pukulan pada mereka.
"Kami menunjukkan sedikit reaksi setelah mencetak gol, namun gol kedua mereka sudah dua meter offside, saya katakan itu pada wasit," ucapnya pada RTE Sport.
"Kroasia mendominasi babak pertama, mereka lebih banyak menguasai bola, kami inferior di lini tengah. Saya pikir kesalahan kecil pertama kami adalah kami terlalu lamban untuk keluar dari kotak penalti dan gol itu menempatkan kami dalam situasi sangat buruk, secara psikologis."
Meski demikian, Mr.Trap - julukan Trapattoni, masih optimis mereka bisa meraih hasil positif di laga berikutnya kala menambahkan, "Kami harus yakin. Setiap laga di Euro bisa jadi kejutan, kami harus percayai itu." (gl/row)
The Boys in Green dilibas Kroasia 3-1 dalam laga pembuka mereka di Grup C Euro 2012, dan kini menghadapi misi berat untuk mencuri poin dari Spanyol dan Italia dalam laga berikutnya, jika ingin memupuk asa lolos dari fase grup.
Dan pelatih asal Italia berusia 73 tahun itu yakin gol kedua Kroasia yang disarangkan Nikica Jelavic di penghujung babak pertama harusnya tak sah, dan itu sudah memberikan pukulan pada mereka.
"Kami menunjukkan sedikit reaksi setelah mencetak gol, namun gol kedua mereka sudah dua meter offside, saya katakan itu pada wasit," ucapnya pada RTE Sport.
"Kroasia mendominasi babak pertama, mereka lebih banyak menguasai bola, kami inferior di lini tengah. Saya pikir kesalahan kecil pertama kami adalah kami terlalu lamban untuk keluar dari kotak penalti dan gol itu menempatkan kami dalam situasi sangat buruk, secara psikologis."
Meski demikian, Mr.Trap - julukan Trapattoni, masih optimis mereka bisa meraih hasil positif di laga berikutnya kala menambahkan, "Kami harus yakin. Setiap laga di Euro bisa jadi kejutan, kami harus percayai itu." (gl/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:46
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:13
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 11 September 2025 11:00
-
Piala Dunia 11 September 2025 10:58
-
Liga Inggris 11 September 2025 10:54
-
Liga Inggris 11 September 2025 10:50
-
Piala Dunia 11 September 2025 10:40
-
Liga Italia 11 September 2025 10:37
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...