Euro 2008: Debut Mengecewakan Karim Benzema

Bakatnya sebagai salah satu penyerang mematikan mulai terlihat saat ia mebela klub asal Prancis, Olympique Lyon. Di musim 2007/2008, Benzema yang masih berusia 20 tahun menjadi bahan pembicaraan di seantero Prancis setelah ia membuat 31 gol bagi Lyon sehingga pelatih timnas Prancis pada saat itu Domenech memberikan kesempatan kepada Benzema untuk masuk ke dalam Skuat Senior Les Bleus.

Ia membuat gol pertamanya bagi Les Blues pada partai debutnya saat Prancis mengalahkan Austria pada babak kualifikasi Euro 2008. Ia membuat dua gol lagi saat Prancis menggulung Kepualauan Faroe dengan skor 6-0. Alhasil pelatih Raymond Domenech tidak ragu mengikutsertakan Benzema kedalam 23 pemain yang ia bawa ke Euro 2008.

Pada pertandingan pertama Prancis di Euro 2008, Benzema mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter dengan berduet dengan striker gaek Nicholas Anelka di lini serang Les Bleus saat berhadapan dengan . Namun di partai debutnya ia tidak bermain dengan baik dan cenderung egois dalam mendapat peluang sehingga ia harus digantikan oleh Samir Nasri pada babak kedua.

Performa Benzema yang dinilai banyak menyia-nyiakan peluang membuatnya mendapat panen kritikan sehari setelah pertandingan. Alhasil pada pertandingan kedua, ia dibangku cadangkan saat Prancis dihajar Belanda dengan skor telak 4-1. Dipastikan tidak bisa lolos ke babak knockout, Benzema kembali menjadi starter pada pertandingan terakhir fase grup melawan tim kuat lainnya Italia. Namun Benzema kembali gagal memanfaatkan peluang untuk membuktikan diri tersebut setelah Prancis dikalahkan Italia dengan skor 2-0.

Setelah Euro 2008 usai, terungkap bahwa Benzema dan beberapa pemain muda Prancis lainnya bertindak kurang ajar selama Euro berlangsung.Benzema dinilai terlalu arogan selama Euro 2008 berlangsung sehingga ia dikabarkan didamprat oleh gelandang senior Prancis, Claudio Makalele seusai pertandingan kontra Belanda tersebut.[initial]