
Meski tampil defensif, Italia ternyata mampu menang 2-0 atas Belgia yang lebih diunggulkan. Emanuele Giaccherini dan Graziano Pelle menghukum Belgia yang nampak bermain tanpa fleksibilitas taktik.
Pertandingan langsung berjalan dalam tempo cepat dari awal. kedua tim menunjukkan hasrat untuk mencetak gol cepat demi mempermudah usaha mereka di sisa permainan.
Belgia berusaha menunjukkan niat untuk bermain dengan mengandalkan penguasaan bola. Sementara itu, Italia lebih memilih menunggu dan membiarkan Belgia bermain bola di daerah sendiri. Namun begitu Belgia mencoba menyerang dan masuk ke area bertahan Italia, para pemain Azzurri segera menutup setiap ruang.
Italia mengancam dengan mengandalkan serangan balik cepat. Transisi permainan kilat membuat taktik Italia racikan Antonio Conte terlihat lebih efektif. Meski tak banyak menguasai bola, Italia justru memiliki lebih banyak peluang berbahaya.
Setelah berkali-kali mencoba, Italia akhirnya mencetak gol pada menit ke-32. Adalah Emanuele Giaccherini yang menyambut umpan panjang super presisi dari Leonardo Bonuci. Umpan itu begitu indah, membelah semua lapisan pertahanan Belgia dan jatuh tepat di kaki Giaccherini. Kontrol bola sempruna dan tembakan terarah menjadikan Italia unggul 1-0. Skor ini bertahan sampai babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Italia sempat mencoba menurunkan tempo pertandingan. Namun upaya ini tak berhasil dan justru membuat pertahanan mereka menjadi lebih terbuka. Belgia pun mencatatkan beberapa peluang emas, salah satunya lewat Romelu Lukaku.
Belgia meningkatkan intensitas serangan mereka pada sepertiga akhir permainan. Serangan demi serangan mereka lancarkan ke gawang Gianlugi Buffon namun kombinasi finishing yang buruk, pertahanan yang disiplin dan ketidakberuntungan membuat serangan mereka selalu gagal.
Pada akhir pertandingan, Italia justru bisa menggandakan keunggulan lewat Graziano Pelle. Saat Belgia terlalu asyik menyerang, Italia melepas serangan balik. Setelah bermain-main di depan gawang Courtois, Antonio Candreva melepas umpan silang yang disambut tembakan voli spektakuler oleh Pelle. Laga pun diakhiri dengan skor 2-0.
Hasil ini membuat Italia memuncaki klasemen sementara Grup E dengan tiga poin sementara Belgia di dasar klasemen. Posisi dua dan tiga ditempati Swedia dan Irlandia yang sebelumnya bermain imbang.
Susunan Pemain Belgia: Courtois; Ciman (Carrasco, 75'), Alderweireld, Vermaelen, Vertonghen; Fellaini, Witsel, Nainggolan (Mertens, 62'); De Bruyne, Hazard, R. Lukaku (Lukaku, 73').
Susunan Pemain Italia: Buffon; Barzagli, Chiellini, Bonucci; Candreva, Parolo, De Rossi (Motta, 78'), Giaccherini, Darmian (De Sciglio, 59'); Pelle, Eder (Immobile, 75'). (bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:39
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 12:57
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...