
Bola.net - Penyerang Timnas Inggris sekaligus Chelsea, Tammy Abraham, berang melihat kelakuan fans the Three Lions yang mengejek Joe Gomez. Menurutnya, semua elemen Inggris harus bersatu pada saat ini.
Joe Gomez menjadi sasaran ejekan publik saat bek Liverpool itu masuk pada babak kedua dalam ajang kualifikasi Piala Eropa 2020 kontra Montenegro, Jumat (15/11/2019). Hal ini merupakan buntut atas kejadian yang terjadi di dalam lingkungan internal Inggris.
Seperti yang diketahui, Joe Gomez ribut dengan salah satu rekan setimnya, Raheem Sterling. Keduanya bahkan nyaris adu jotos andai pemain Inggris lainnya tidak berada di lokasi kejadian.
Memang, hubungan keduanya sebelum ini sempat memanas. Sterling dan Gomez juga sempat beradu mulut dalam duel antara dua klub besar Inggris, Liverpol dan Manchester City. Gomez memperkuat Liverpool, sementara Sterling membela Manchester City.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Semuanya Harus Bersatu
Melihat pemberitaan yang beredar, sudah cukup jelas bahwa Sterling merupakan dalang dari permasalahan yang terjadi dalam skuat Inggris. Dialah sosok yang tak bisa menahan emosinya saat melihat Gomez, bukan sebaliknya.
Sterling sendiri sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka ke hadapan publik. Inggris juga memilih untuk tak menyertakan dirinya dalam skuat saat melawan Montenegro. Namun di luar dugaan, justru Joe Gomez yang mendapat perlakuan negatif dari fans.
Insiden ini membuat sejumlah pemain Inggris berang, tak terkecuali Tammy Abraham yang baru dilibatkan beberapa waktu belakangan ini. Pemain berumur 22 tahun itu merasa bahwa semua elemen the Three Lions, dari pemain hingga pendukungnya, harus bersatu.
"Kami butuh semuanya bersatu, kami butuh fans untuk mengangkat kami di masa-masa itu dan membantu saat sedang mengikuti sebuah turnamen," ujar Tammy seperti yang dikutip dari Metro.
Inggris Sudah Move On
Tammy sendiri merasa bahwa permasalahannya sudah selesai, dan para pemain Inggris sudah melupakan insiden itu. Lagipula, menurutnya, hal seperti itu lumrah terjadi.
"Kami telah mengatakannya setelah pertandingan bahwa hal seperti itu tidak bisa diterima, kami sungguh tak butuh itu, dia [Gomez] adalah pemain yang hebat," tambahnya.
"Hal seperti ini terjadi di dunia sepak bola, ada banyak hal yang terjadi di antara rekan setim. Ini tentang membersihkan diri anda sendiri kemudian beranjak pergi. Kami semua telah move on dari situasi ini dan melihat sisi positifnya," tutupnya.
Setelah ini, Inggris masih akan berlaga dalam ajang kualifikasi Piala Eropa 2020. Mereka bakalan melakoni laga terakhir melawan Kosovo yang digelar di Pristina City Stadium, Senin (18/11/2019). Kemungkinan, Raheem Sterling akan dimainkan di pertandingan tersebut.
(Metro News)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:21
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
-
Liga Inggris 3 September 2025 11:55
Cuma Jadi Beban Klub, Chelsea Pertimbangkan Putus Kontrak Penyerang Ini
-
Piala Eropa 2 September 2025 23:52
Ruben Loftus-Cheek Dipanggil Timnas Inggris Lagi Setelah Hampir 7 Tahun
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...