
Bola.net - Luciano Spalletti menggarisbawahi ambisinya bersama Timnas Italia yang begitu tinggi di turnamen Euro 2024 mendatang dan ia juga sedikit menyinggung kebiasaan anak asuhnya bermain PlayStation di tengah persiapan melawan Venezuela.
Gli Azzurri akan melakoni partai uji coba melawan tim asal Amerika Selatan itu sebagai persiapan menatap Euro 2024. Rencananya, duel kedua tim bakal dihelat di Chase Stadium, Jumat (22/3/2024) pagi WIB.
Italia akan mempertahankan trofi Euro 2020 mereka di Jerman tahun ini, setelah mereka lolos ke turnamen tersebut dengan hasil imbang 0-0 melawan Ukraina pada bulan November lalu.
Spalletti merasa tidak senang dengan penampilan timnya dan sejak saat itu mencoba untuk membatasi penggunaan PlayStation oleh timnya, setelah mengungkapkan bahwa beberapa pemainnya begadang pada malam hari sebelum pertandingan.
Simak komentar Spalletti di bawah ini.
Kesal Main PS
Dalam sesi konferensi pers jelang laga, Spalletti ditanyai tentang apa saja yang biasanya dibawa oleh para pemain selain PlayStation dan apakah telepon genggam diperbolehkan masuk ke dalam ruang ganti.
"Saya harus menoleransi ponsel, tetapi tidak boleh berada di atas meja terapi atau selama perawatan. Saya juga bercerita tentang video game karena ada beberapa hal yang TIDAK saya sukai, dan tolong tuliskan kata 'tidak' dengan huruf kapital," ujar Spalletti.
"Bahkan program televisi pun dibuat untuk itu, termasuk dengan para mantan pemain. Apakah Anda berpikir bahwa benar jika para pemain profesional yang mengenakan seragam Italia tidak tidur di malam hari untuk bermain dan tidak memberikan yang terbaik keesokan harinya.
"Level seorang pemain sepak bola dapat dilihat dalam 22 jam di luar lapangan. Saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan para pemain, saya peduli bahwa pada waktu tertentu mereka harus tidur.
"Beberapa pemain begadang di Ukraina, itu tidak sesuai dengan saya. Di Euro, kami menciptakan ruang bermain bersama karena penting untuk mengisi ruang tersebut.
"Pada tengah malam, satu-satunya waktu, semua orang sudah kembali ke kamar mereka. Kecanduan itu [main PS] tidak baik. Profesi Anda tidak boleh diganggu.
"Orang-orang Italia meminta kami bermain yang tangguh dan bertanggung jawab, solid dan berani. Anda datang ke tim nasional untuk memenangkan Euro, bukan untuk menang di Call of Duty."
Coba Pakem Baru
Kemudian, ia disinggung mengenai penggawa Timnas Italia yang justru tampil mengendor belakangan ini. Nama-nama seperti Nicolo Zaniolo dan Federico Chiesa sedang tampil melempem bersama klubnya masing-masing.
"Saya mengamati kesulitan-kesulitan yang ada, namun di tim nasional ada beberapa pemain yang berganti tugas dan performa.
"Bagaimanapun, saya harus siap untuk mengubah dan menemukan solusi alternatif, saya ingin mencoba formasi 3-4-2-1 lawan Venezuela nanti untuk membuat beberapa pemain lebih nyaman.
"Mempertahankan kecenderungan ofensif, tanpa selalu kembali ke lima pemain di belakang saat tidak menguasai bola, menciptakan keseimbangan yang memungkinkan kami untuk selalu memainkan permainan secara terbuka."
Target Spalletti
Pelatih berusia 65 tahun ini membeberkan ambisinya bersama Timnas Italia di Euro 2024 nanti. Baginya, mempertahankan gelar yang sudah diraih di tahun 2020 merupakan hal yang wajib untuk diulang kembali.
"Saya harus membawa tim nasional yang kuat, saya tidak puas dengan apa pun. Saya ingin memenangkan Euro dan kemudian saya ingin memenangkan Piala Dunia," sambung Spalletti.
"Kami pergi ke Jerman untuk menang, bukan untuk berpartisipasi. Sejarah kami menuntut hal itu. Untuk melakukan itu, saya membutuhkan para pemain untuk menjadi lebih baik dari saat ini.
"Saya tidak punya waktu untuk melatih mereka, kami membutuhkan sesuatu yang masuk ke dalam diri mereka dan menyalakan api di dalam diri mereka, membuat mata mereka terbelalak, memberi mereka keyakinan bahwa mereka bisa melakukannya."
Sumber: Football Italia
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Kabar Buruk Timnas Jerman dan Bayern Munchen, Manuel Neuer Kembali Dibekap Cedera
- Jadwal Lengkap Euro 2024 Jerman
- Ben White Ogah Bela Timnas Inggris, Nanti Gimana Kalau Ditanya Anak-Cucu Ya?
- Diduga Lakukan Aksi Rasisme, Timnas Italia Pulangkan Francesco Acerbi
- Waduh, Gareth Southgate Beri Warning Terkait Posisi Marcus Rashford di Timnas Inggris
- Seragam Perang: Penampakan Jersey Beberapa Tim Euro 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:39
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 12:57
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 15:16
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 15:08
-
News 20 Oktober 2025 14:44
-
News 20 Oktober 2025 14:41
-
Otomotif 20 Oktober 2025 14:40
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 14:20
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...