
Bola.net - Luciano Spalletti mengapresiasi semangat timnas Italia yang bangkit dari ketertinggalan 0-3 menjadi imbang 3-3 melawan Jerman di Signal Iduna Park, Senin (24/3/2025) dini hari WIB. Meski akhirnya tersingkir dari UEFA Nations League, pelatih Italia itu yakin timnya telah menunjukkan wajah tim yang diharapkan banyak orang.
Italia kalah agregat 4-5 dari Jerman setelah bermain imbang di leg kedua perempat final UEFA Nations League. Performa buruk di babak pertama menjadi penyebab utama kegagalan mereka, meski sempat bangkit di babak kedua.
Setelah pertandingan, Spalletti berharap timnya bisa belajar dari kekalahan ini seraya menyebut wajah baru Azzurri membuatnya senang. Ia juga menyinggung insiden kontroversial penalti yang dibatalkan setelah intervensi VAR.
Spalletti Puas dengan Reaksi Tim di Babak Kedua
Luciano Spalletti mengaku puas dengan reaksi timnya di babak kedua. Italia berhasil mencetak tiga gol balasan melalui Moise Kean dan penalti Giacomo Raspadori.
“Kami membangun tim dengan mengevaluasi apa yang terjadi. Pertandingan memberikan respons,” kata Spalletti kepada RAI Sport.
“Jelas, di babak pertama kami tidak cukup determinasi untuk bermain dan memberi kesempatan tim mengekspresikan diri, baik secara individu maupun kolektif. Tapi kemudian kami menyadari harus berbuat lebih banyak dan menunjukkan Italia yang diharapkan semua orang," tambahnya.






Italia Harus Belajar dari Kesalahan
Spalletti menyoroti gol cepat Jerman yang tercipta dari tendangan sudut. Ia berharap insiden itu menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Seperti diketahui, Jerman sempat membuat gol dari situasi sepak pojok yang dieksekusi cepat saat pemain Italia belum siap.
“Begitulah cara kerjanya. Kami tahu mereka mengambil tendangan sudut dengan cepat dan tidak boleh membelakangi mereka. Lebih baik kami kebobolan gol seperti ini agar menyadari bahwa ini bukan sekadar nasihat, tapi aplikasi nyata dari apa yang kami katakan,” tegas Spalletti.
Ia juga menyinggung kesalahan di babak pertama yang membuat Italia tertinggal 0-3. “Kami membuat terlalu banyak kesalahan saat merebut bola dan langsung kehilangan kepemilikan. Kami tahu Jerman akan menekan tinggi, tapi saya mengharapkan lebih dari tim," tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Disingkirkan Jerman jadi Pelajaran Berharga Italia, Kok Bisa?
- Kecewanya Raspadori: Sayang, Tiga Gol Tak Cukup Bawa Italia ke Semifinal
- Kekecewaan Di Lorenzo: Italia Baru Bereaksi Saat Sudah Terlambat
- Jerman vs Italia: Azzurri Salah Pilih Starting XI dan Ada Pemain yang Takut
- Jerman Main Trik Sepak Pojok! Cetak Gol dan Permalukan Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 13 September 2025 15:41
Daftar Juara Red Bull Rookies Cup, Veda Ega Pratama Masih Punya Peluang Menyusul Tahun Ini!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 13 September 2025 16:00
-
Otomotif 13 September 2025 15:48
-
Liga Inggris 13 September 2025 15:45
-
Otomotif 13 September 2025 15:41
-
Otomotif 13 September 2025 15:39
-
Tim Nasional 13 September 2025 15:22
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...