
Bola.net - Timnas Italia tetap melakukan 'ritual' yang sudah dijalani sejak fase grup jelang duel final Euro 2020. Skuad Gli Azzurri nampaknya percaya dengan takhayul tersebut sehingga terus mengulang ritual tersebut di Euro 2020.
Italia akan berjumpa Inggris di final Euro 2020. Secara resmi, Italia adalah tuan rumah laga final yang digelar pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Akan tetapi, Inggris akan menjadi tuan rumah sesungguhnya karena laga digelar di Wembley.
Sebelum berangkat ke Inggris, skuad Italia pun melakukan 'ritual' unik. Asisten pelatih Gianluca Vialli terlihat ditinggalkan oleh bus Italia yang hendak berangkat ke London. Dan, itulah ritualnya.
Italia Percaya Takhayul?
Pasukan Roberto Mancini meninggalkan tempat latihan di Coverciano untuk terakhir kalinya pagi ini, dan tiba di Inggris melalui Bandara Luton.
Rekaman menjadi viral dari bus tim Italia 'melupakan' Vialli dan pergi sebelum menyadari kesalahan dan kembali untuk menjemputnya, atau setidaknya seperti itulah kelihatannya.
Faktanya, ini adalah ritual takhayul yang dimulai menjelang pertandingan pembukaan Euro 2020, dimana Italia meraih kemenangan 3-0 atas Turki.
Sejak itu, Vialli bersikeras bahwa mereka mengulangi pola itu setiap kali bus meninggalkan kamp latihan, dengan pengemudi menutup pintu dan mengemudi beberapa meter sebelum berhenti untuk menjemput sang legenda.
"That is a fine!" 👀💶
— Sky Sports News (@SkySportsNews) July 10, 2021
The #ITA squad almost left their training base in Florence without assistant coach Gianluca Vialli! 😂 pic.twitter.com/m8RvXgj7kG
Dapat Dukungan dari Skotlandia
Sebuah surat kabar Skotlandia menggambarkan Roberto Mancini sebagai William Wallace dari cerita Braveheart berjuang melawan Inggris, menunjukkan Italia mendapat dukungan dari negara-negara lain.
“Itu membuat saya tersenyum, begitu banyak sketsa yang kami lihat selama beberapa hari terakhir. Semua orang tahu persaingan antara Inggris dan Skotlandia, jadi itu membuat kami tersenyum, tapi tidak lebih,” tawa kapten Timnas Italia, Giorgio Chiellini.
“Anda tidak akan melangkah jauh di Final melawan Inggris di Wembley tanpa memiliki hati yang berapi-api atau kepala yang dingin, jadi kami akan membutuhkan keduanya. Kami harus agresif, tajam, berani, dan situasi terkendali," katanya lagi.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani, 11 Juli 2021)
Baca Ini Juga:
- Kolom Euro 2020: Emulasi Italia vs Evolusi Inggris
- Final Euro 2020: 10 Pemain Italia yang Berkiprah di Premier League
- Argentina Juara Copa America di Brasil, Netizen: Akankah Italia Juara Euro di Inggris?
- 4 Pertemuan Italia vs Inggris di Panggung Turnamen: Sepihak!
- Jadwal Siaran Langsung Final Euro 2020 di RCTI Hari Ini, 12 Juli 2021
- Euro 2020: 5 Pemain Termahal Italia yang Bermain di Inggris
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...