
Bola.net - Apabila ingin memenangi laga final cabang sepak bola SEA Games 2011, Timnas U-23 Indonesia harus mampu belajar dari pengalaman mereka. Hal ini diungkapkan Direktur Pengembangan Usia Muda PSSI, Timo Scheunemann.
Menurut Timo, di pertandingan terakhir fase Grup A melawan Indonesia, Malaysia telah menunjukkan serangan-serangan balik yang mematikan. Bahkan, satu-satunya gol dalam laga tersebut, dicetak oleh penggawa Harimau Malaya melalui skema serangan balik.
"Pemain-pemain Indonesia wajib mewaspadai dengan serangan balik pemain Malaysia. Meski di pertemuan lalu mereka mendominasi permainan, Timnas U-23 malah harus kalah karena kebobolan melalui serangan balik yang cepat dan mematikan," ujar pemegang Lisensi A UEFA tersebut pada Bola.net.
"Saya rasa, untuk menghadapi serangan balik mereka, Timnas U-23 harus menaruh minimal tiga orang pemain di belakang. Ini penting agar ada pertahanan berlapis untuk menahan kecepatan mereka," imbuhnya.
Selain serangan balik yang mematikan, menurut Timo, para penggawa Malaysia juga memiliki kerja sama tim yang apik dan ditunjang oleh postur para pemain Harimau Malaya yang bagus. "Organisasi permainan mereka bagus. Mereka bisa dengan cepat mengubah pola serangan menjadi bertahan dan sebaliknya. Selain itu, postur para pemain mereka bagus," ungkap pria berdarah Jerman itu.
Terakhir, menurut Timo, yang patut mendapat perhatian khusus adalah kekuatan mental yang dimiliki Badrol dan kawan-kawan. Terbukti, meski harus menghadapi angkernya Stadion Utama Gelora Bung Karno, mereka tidak gentar dan bahkan sukses mencuri kemenangan dari tuan rumah, di laga terakhir pertandingan Fase Grup A. (den/end)
Menurut Timo, di pertandingan terakhir fase Grup A melawan Indonesia, Malaysia telah menunjukkan serangan-serangan balik yang mematikan. Bahkan, satu-satunya gol dalam laga tersebut, dicetak oleh penggawa Harimau Malaya melalui skema serangan balik.
"Pemain-pemain Indonesia wajib mewaspadai dengan serangan balik pemain Malaysia. Meski di pertemuan lalu mereka mendominasi permainan, Timnas U-23 malah harus kalah karena kebobolan melalui serangan balik yang cepat dan mematikan," ujar pemegang Lisensi A UEFA tersebut pada Bola.net.
"Saya rasa, untuk menghadapi serangan balik mereka, Timnas U-23 harus menaruh minimal tiga orang pemain di belakang. Ini penting agar ada pertahanan berlapis untuk menahan kecepatan mereka," imbuhnya.
Selain serangan balik yang mematikan, menurut Timo, para penggawa Malaysia juga memiliki kerja sama tim yang apik dan ditunjang oleh postur para pemain Harimau Malaya yang bagus. "Organisasi permainan mereka bagus. Mereka bisa dengan cepat mengubah pola serangan menjadi bertahan dan sebaliknya. Selain itu, postur para pemain mereka bagus," ungkap pria berdarah Jerman itu.
Terakhir, menurut Timo, yang patut mendapat perhatian khusus adalah kekuatan mental yang dimiliki Badrol dan kawan-kawan. Terbukti, meski harus menghadapi angkernya Stadion Utama Gelora Bung Karno, mereka tidak gentar dan bahkan sukses mencuri kemenangan dari tuan rumah, di laga terakhir pertandingan Fase Grup A. (den/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 4 Desember 2025 03:06 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:46 -
Liga Spanyol 4 Desember 2025 01:32 -
Liga Spanyol 4 Desember 2025 01:16 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:15 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:15
BERITA LAINNYA
-
seagames2011 26 November 2019 17:09 -
seagames2011 2 Desember 2011 01:01 -
seagames2011 1 Desember 2011 21:48 -
seagames2011 1 Desember 2011 13:00 -
seagames2011 29 November 2011 21:47 -
seagames2011 29 November 2011 21:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432417/original/003244900_1764776136-Luhut_Bertemu_Prabowo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5179657/original/033037300_1743647328-VEN_MAR20250403071652.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4815406/original/066297600_1714291979-IMG_0079.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5056310/original/_sekolah_SD_Muhammadiyah_1_Wonopeti_sedang_menikmati_paket_makanan_bergizi_gratis_yang_disediakan_oleh_Mitra_UMKM_yang_berpartisipasi_dalam_proses_penyediaan_menu_makanan_sehat_dan_bergizi_melalui.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429616/original/023187100_1764616970-Screenshot_2025-11-28_021922.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432149/original/050062500_1764758560-epy_kusnandar_preman_pensiun_4.jpg)
