Judo: Kekecewaan Krisna Bayu

Judo: Kekecewaan Krisna Bayu
SEA Games 2011
Bola.net - Atlet judo andalan Indonesia di kelas berat, Krisna Bayu mengaku tidak sekuat dulu lagi dan cedera lututnya tidak bisa dipaksakan untuk terus berkiprah dari gelanggang ke gelanggang.

"Saya sudah sepuluh kali ikut SEA Games, usia sudah 37 tahun, tidak sekuat dulu lagi dan waktunya atlet muda menggantikan," kata Krisna Bayu di Jakarta, Senin (21/11)

Krisna Bayu pada SEA Games XXVI/2011 meraih medali perunggu dari kelas 100 kilogram putra.

Sebelumnya atlet kelas berat berpengalaman itu ditargetkan bisa meraih medali emas, namun harus mengakui keunggulan Teerawat Homklin (Thailand) pada penyisihan.

Pejudo kelahiran 24 Desember 1974 itu merupakan salah satu dari tiga atlet senior yang memutuskan pensiun dari Pelatnas Judo selepas SEA Games 2011.

Ia terpaksa harus menutup kariernya dengan medali perunggu.

"Saya akan konsentrasi melatih atlet muda, saya melihat potensi atlet muda yang ada saat ini sangat potensial. Kini tanggung jawab kami semua , atlet senior untuk mentransfer kemampuan kepada atlet muda," kata Krisna.

Sementara itu, pejudo pengganti Krisna yang telah disiapkan adalah Melia Kubus yang juga spesialis di kelas 100 kilogram. Namun demikian dari deretan atlet Indonesia, Krisna Bayu masih menempati peringkat teratas.

"Yakin tidak akan terlalu lama atlet muda menemukan 'performance'-nya, hanya saja mereka butuh diasah di berbagai kejuaraan terutama di luar negeri," kata Krisna.

Ia mengakui membentuk atlet tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, satu atau dua tahun. Namun terus berproses dan harus diikuti dengan komitmen dan kesungguhan atlet dalam melakukan latihan, terutama kesiapan bergabung di Pelatnas.

Melihat "performance" atlet-atlet muda yang berhasil meraih medali emas meski mereka baru bergabung selama dua tahun di Pelatnas Judo.

Dari 16 nomor pertandingan, tim Indonesia meraih 13 medali yakni empat emas, dua perak dan tujuh perunggu. (ant/rev)

Berita Terkait