
Bola.net - Raut muka penuh emosi rupanya tidak begitu saja bisa lenyap dari pelatih Malaysia, Ong Kim Swee yang diperlakukan bak tahanan oleh ofisial pertandingan dari Indonesia. Perlakuan tidak menyenangkan ini diterimanya saat Harimau Malaya memastikan diri melaju ke final dengan mengalahkan Myanmar.
"Saya sangat marah, saya mencoba bergabung dengan tim saya setelah menang di Semifinal, namun saya didorong paksa dan diperlakukan kasar oleh petugas keamanan layaknya saya seorang kriminal," keluh Ong berbicara kepada Today.
"Saya akan menulis surat keluhan mengenai hal ini, disamping banyak masalah lainnya disini. Jika kami berhasil memenangkan medali emas, maka ini akan menjadi sebuah pencapaian besar," imbuh Ong.
"Kami memang sudah mengantisipasi perlakuan yang tidak menyenangkan dari kerumunan penonton, tetapi yang saya harapkan adalah rasa hormat dan bermain fair. Tidak hanya dalam pertandingan, tetapi juga dari ofisial pertandingan."
Ong mengeluhkan perlakuan dari panitia yang tidak memperbolehkan timnya memilih tempat latihan sendiri. Suatu hal yang disebutnya bukanlah hal yang normal. "Selama tiga pertandingan terakhir, kami berlatih di halaman hotel yang dipasangi rumput, dan ini juga terjadi pada perhelatan piala AFF tahun lalu," ucap Ong.
Ong lantas berbicara tentang laga final menghadapi Indonesia yang dia sebut sebagai permainan psikologi karena tekanan dari pihak tuan rumah. Namun Ong akan menggunakan semuanya itu untuk membangkitkan semangat tanding anak asuhnya.
"Laga ini semua tentang psikologi," ucapnya sembari menunjuk kepada kepala dan hatinya.
"Saya sudah menyiapkan segala sesuatunya kepada pemain saya sebelum mereka keluar bermain. Dan itu semua untuk menyemangati mereka agar tampil lebih baik," tandas Ong. (today/mac)
"Saya sangat marah, saya mencoba bergabung dengan tim saya setelah menang di Semifinal, namun saya didorong paksa dan diperlakukan kasar oleh petugas keamanan layaknya saya seorang kriminal," keluh Ong berbicara kepada Today.
"Saya akan menulis surat keluhan mengenai hal ini, disamping banyak masalah lainnya disini. Jika kami berhasil memenangkan medali emas, maka ini akan menjadi sebuah pencapaian besar," imbuh Ong.
"Kami memang sudah mengantisipasi perlakuan yang tidak menyenangkan dari kerumunan penonton, tetapi yang saya harapkan adalah rasa hormat dan bermain fair. Tidak hanya dalam pertandingan, tetapi juga dari ofisial pertandingan."
Ong mengeluhkan perlakuan dari panitia yang tidak memperbolehkan timnya memilih tempat latihan sendiri. Suatu hal yang disebutnya bukanlah hal yang normal. "Selama tiga pertandingan terakhir, kami berlatih di halaman hotel yang dipasangi rumput, dan ini juga terjadi pada perhelatan piala AFF tahun lalu," ucap Ong.
Ong lantas berbicara tentang laga final menghadapi Indonesia yang dia sebut sebagai permainan psikologi karena tekanan dari pihak tuan rumah. Namun Ong akan menggunakan semuanya itu untuk membangkitkan semangat tanding anak asuhnya.
"Laga ini semua tentang psikologi," ucapnya sembari menunjuk kepada kepala dan hatinya.
"Saya sudah menyiapkan segala sesuatunya kepada pemain saya sebelum mereka keluar bermain. Dan itu semua untuk menyemangati mereka agar tampil lebih baik," tandas Ong. (today/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 4 Desember 2025 03:06 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:46 -
Liga Spanyol 4 Desember 2025 01:32 -
Liga Spanyol 4 Desember 2025 01:16 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:15 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:15
BERITA LAINNYA
-
seagames2011 26 November 2019 17:09 -
seagames2011 2 Desember 2011 01:01 -
seagames2011 1 Desember 2011 21:48 -
seagames2011 1 Desember 2011 13:00 -
seagames2011 29 November 2011 21:47 -
seagames2011 29 November 2011 21:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432417/original/003244900_1764776136-Luhut_Bertemu_Prabowo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5179657/original/033037300_1743647328-VEN_MAR20250403071652.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4815406/original/066297600_1714291979-IMG_0079.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5056310/original/_sekolah_SD_Muhammadiyah_1_Wonopeti_sedang_menikmati_paket_makanan_bergizi_gratis_yang_disediakan_oleh_Mitra_UMKM_yang_berpartisipasi_dalam_proses_penyediaan_menu_makanan_sehat_dan_bergizi_melalui.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429616/original/023187100_1764616970-Screenshot_2025-11-28_021922.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432149/original/050062500_1764758560-epy_kusnandar_preman_pensiun_4.jpg)
