
Bola.net - Tim polo air putra Indonesia masih berpeluang untuk meraih medali perak SEA Games 2011 meskipun menelan kekalahan dari tim Filipina 9-10 dalam pertandingan di Stadion Lumban Tirta Palembang, Kamis (17/11).
"Soal peluang itu masih ada asalkan pada Jumat Indonesia menang atas Thailand sehingga hasil pertandingan adalah dua kali kalah dan dua kali menang," kata pelatih tim polo air putra Indonesia Calvin Legawa setelah pertandingan usai di Palembang, Kamis.
Menurut dia, di dalam pertandingan polo air, pemenang atau tim yang berhak meraih emas ditentukan dari berbagai faktor seperti jumlah kemenangan dan kekalahan termasuk jumlah gol yang bisa disarangkan ke gawang lawan.
"Itu semua masih akan dihitung. Harapannya, seluruh pemain bisa bermain dengan lebih sabar saat menghadapi Thailand besok, Jumat (18/11)," katanya.
Indonesia dijadwalkan bertemu Thailand pada Jumat (18/11) dan pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan pertama dari dua pertandingan. Pertandingan kedua adalah Singapura berhadapan dengan Malaysia.
Saat ini, Indonesia telah membukukan satu kemenangan dan dua kekalahan, sedangkan Filipina membukukan tiga kemenangan dan satu kekalahan. Satu-satunya kekalahan Filipina berasal dari Singapura.
Pada saat berhadapan dengan Filipina, Calvin menilai pemain masih bermain terburu-buru dan hanya ingin mengarahkan bola ke gawang lawan sehingga banyak kesempatan yang terbuang.
Di lain pihak, tim Filipina memiliki sisi pertahanan yang cukup baik sehingga tidak mudah ditembus oleh serangan dari tuan rumah.
Pada kuarter pertama, tim Indonesia terlebih dulu unggul tipis 4-3, namun bisa disamakan oleh tim Filipina pada kuarter kedua dengan kedudukan 6-6.
Permainan kemudian berubah 180 derajat pada kuarter ketiga saat tim Filipina mampu menambah dua gol, sedang Indonesia hanya mampu menambah satu gol, sehingga kedudukan berakhir 8-7.
Pada kuarter keempat, pertandingan berlangsung semakin ketat. Indonesia bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9 saat waktu pertandingan tersisa satu menit 45 detik.
Namun, upaya untuk terus menekan Filipina justru berbalik saat tim tamu berhasil menambah satu gol menjelang pertandingan berakhir. Skor pun bertahan hingga waktu pertandingan habis.
"Bagaimanapun juga, tim Filipina adalah tim yang senior. Mereka peraih perak SEA Games 2009 di Laos sehingga tidak bisa disepelekan," katanya.
Meskipun Indonesia unggul dalam faktor berenang, kekuatan fisik dan tembakan, lanjut Calvin, namun semuanya tidak akan berarti apabila pemain tidak dapat mengatur waktu untuk menyerang atau bertahan.
Sebelumnya, tim Thailand mengalahkan Malaysia dengan skor 15-4. (ant/mac)
"Soal peluang itu masih ada asalkan pada Jumat Indonesia menang atas Thailand sehingga hasil pertandingan adalah dua kali kalah dan dua kali menang," kata pelatih tim polo air putra Indonesia Calvin Legawa setelah pertandingan usai di Palembang, Kamis.
Menurut dia, di dalam pertandingan polo air, pemenang atau tim yang berhak meraih emas ditentukan dari berbagai faktor seperti jumlah kemenangan dan kekalahan termasuk jumlah gol yang bisa disarangkan ke gawang lawan.
"Itu semua masih akan dihitung. Harapannya, seluruh pemain bisa bermain dengan lebih sabar saat menghadapi Thailand besok, Jumat (18/11)," katanya.
Indonesia dijadwalkan bertemu Thailand pada Jumat (18/11) dan pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan pertama dari dua pertandingan. Pertandingan kedua adalah Singapura berhadapan dengan Malaysia.
Saat ini, Indonesia telah membukukan satu kemenangan dan dua kekalahan, sedangkan Filipina membukukan tiga kemenangan dan satu kekalahan. Satu-satunya kekalahan Filipina berasal dari Singapura.
Pada saat berhadapan dengan Filipina, Calvin menilai pemain masih bermain terburu-buru dan hanya ingin mengarahkan bola ke gawang lawan sehingga banyak kesempatan yang terbuang.
Di lain pihak, tim Filipina memiliki sisi pertahanan yang cukup baik sehingga tidak mudah ditembus oleh serangan dari tuan rumah.
Pada kuarter pertama, tim Indonesia terlebih dulu unggul tipis 4-3, namun bisa disamakan oleh tim Filipina pada kuarter kedua dengan kedudukan 6-6.
Permainan kemudian berubah 180 derajat pada kuarter ketiga saat tim Filipina mampu menambah dua gol, sedang Indonesia hanya mampu menambah satu gol, sehingga kedudukan berakhir 8-7.
Pada kuarter keempat, pertandingan berlangsung semakin ketat. Indonesia bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9 saat waktu pertandingan tersisa satu menit 45 detik.
Namun, upaya untuk terus menekan Filipina justru berbalik saat tim tamu berhasil menambah satu gol menjelang pertandingan berakhir. Skor pun bertahan hingga waktu pertandingan habis.
"Bagaimanapun juga, tim Filipina adalah tim yang senior. Mereka peraih perak SEA Games 2009 di Laos sehingga tidak bisa disepelekan," katanya.
Meskipun Indonesia unggul dalam faktor berenang, kekuatan fisik dan tembakan, lanjut Calvin, namun semuanya tidak akan berarti apabila pemain tidak dapat mengatur waktu untuk menyerang atau bertahan.
Sebelumnya, tim Thailand mengalahkan Malaysia dengan skor 15-4. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 4 Desember 2025 03:06 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:46 -
Liga Spanyol 4 Desember 2025 01:32 -
Liga Spanyol 4 Desember 2025 01:16 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:15 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:15
BERITA LAINNYA
-
seagames2011 26 November 2019 17:09 -
seagames2011 2 Desember 2011 01:01 -
seagames2011 1 Desember 2011 21:48 -
seagames2011 1 Desember 2011 13:00 -
seagames2011 29 November 2011 21:47 -
seagames2011 29 November 2011 21:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432417/original/003244900_1764776136-Luhut_Bertemu_Prabowo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5179657/original/033037300_1743647328-VEN_MAR20250403071652.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4815406/original/066297600_1714291979-IMG_0079.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5056310/original/_sekolah_SD_Muhammadiyah_1_Wonopeti_sedang_menikmati_paket_makanan_bergizi_gratis_yang_disediakan_oleh_Mitra_UMKM_yang_berpartisipasi_dalam_proses_penyediaan_menu_makanan_sehat_dan_bergizi_melalui.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429616/original/023187100_1764616970-Screenshot_2025-11-28_021922.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432149/original/050062500_1764758560-epy_kusnandar_preman_pensiun_4.jpg)
