
Bola.net - Pelaksanaan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) 2011 di Jakarta dan Palembang hanya menyisakan empat hari perlombaan, namun gelar juara umum bagi tuan rumah Indonesia sudah di depan mata.
Sejak pembukaan SEA Games di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan pada 11 November 2011 hingga hari kedelapan jalannya pertandingan, Jumat, kontingen Merah Putih belum tergoyahkan di posisi puncak dengan mengoleksi 122 medali emas, 90 perak dan 83 perunggu.
Jumlah itu jauh meninggalkan pesaing terdekat Vietnam di peringkat kedua yang baru mengumpulkan 71 medali emas, 67 medali perak dan 68 perunggu.
Sedangkan juara bertahan Thailand berada di posisi ketiga dengan perolehan 68 medali emas, 64 perak dan 76 perunggu.
Dengan selisih sekitar 50 keping medali emas dan tersisa lebih kurang 178 lagi medali emas yang masih akan diperebutkan pada empat hari perlombaan, posisi puncak yang ditempati Indonesia, di atas kertas bisa dikatakan sangat aman dan sulit dikejar lawan.
Seperti pada perburuan medali hari kedelapan ini, Indonesia sukses mengemas sebanyak 14 medali emas, sedangkan Thailand dan Vietnam hanya mampu menambah masing-masing empat dan tiga emas.
Tambahan 14 emas itu berasal dari angkat besi sebanyak tiga keping, panjat tebing, balap sepeda BMX, wushu, dan soft tenis masing-masing dua keping, ditambah emas dari judo dan panahan.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) Alman Hudri menyatakan puas dengan tercapainya target empat medali emas pada SEA Games kali ini.
"Berkat doa dan dukungan penuh rakyat Indonesia, kami berhasil meraih juara umum," katanya usai perlombaan hari terakhir nomor campuran di Lapangan Panahan Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta.
Dari total 10 nomor lomba di cabang panahan, srikandi-srikandi Tanah Air berhasil menyabet empat medali emas dan dua perak, disusul Myanmar dengan tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Menurut Alman, prestasi yang dicapai atlet panahan Indonesia sangat membanggakan, mengingat persaingan pada SEA Games kali ini mulai sulit diprediksi.
"Kami melihat Myanmar sebagai kuda hitam tahun ini, jangan sampai nanti malah kita tersalip ketika mereka menjadi tuan rumah pada 2013," katanya.
Ditempat terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Phanny Tanjung juga sangat puas dengan prestasi pebalap pada SEA Games kali ini, karena mampu melewati target yang ditetapkan.
"Kalau target sudah memenuhi karena dari delapan emas, sekarang sudah mendapatkan sembilan emas. Kami berharap perolehan medali emas bisa bertambah dari nomor trek," katanya.
Perlombaan balap sepeda nomor trek di Velodrome Rawamangun, Jakarta, yang dimulai Sabtu (19/11) hingga Senin (21/11), masih menyediakan sebanyak 11 keping emas.
Lumbung Emas
Selain balap sepeda, kontingen "Garuda" masih memiliki lumbung medali emas dari beberapa cabang olahraga andalan, antara lain bulu tangkis, perahu naga, wushu, judo, kempo dan paralayang.
Dari cabang "teplok bulu angsa", Indonesia menempatkan wakilnya pada lima nomor final dan dua emas di antaranya sudah pasti aman karena terjadi "all Indonesian finals", yakni nomor ganda putra dan ganda putri.
Dua pasangan putra Merah Putih yang akan bertemu pada laga final, Sabtu (19/11), yakni Bona Septano/Mohammad Ahsan dengan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Pasangan Bona/Ahsan menang 21-12, 21-16 atas Patiphat Chalardchalaem/Nipitphon Phuangphuaet (Thailand), kemudian Kido/Hendra menghempaskan Goh Wei Shem/Lim Khim Wah (Malaysia) 21-13, 17-21, 21-19.
Sedangkan di ganda putri akan saling berhadapan Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine melawan seniornya Vita Marissa/Nadya Melati.
Nitya/Anneka memukul unggulan pertama Duanganong Aroonkesorn/ Kunchala Voravichitchaikul (Thailand) 21-13, 21-10, dan Vita/Nadya menghentikan Yao Lei/Shinta Mulia Sari (Singapura) 21-18, 21-17.
"Yang pasti, kita senang karena medali emas sudah diamankan. Soal siapa yang nanti menang, tergantung di lapangan. Kami siap bermain maksimal meski menghadapi rekan sendiri," kata Anneke Feinya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Achmad Sucipto berharap atlet nomor perahu naga mampu meraih enam medali emas untuk menggenapkan target 15 emas yang dicanangkan.
Perlombaan hari pertama final perahu naga, Sabtu (19/11), akan memperebutkan empat medali emas, yakni jarak 1000 meter putra dan putri dengan 12 pedayung dan 24 pedayung. Total tersedia 10 medali emas dari nomor tradisional ini.
"Jika nanti dari perahu naga bisa menambah enam emas, maka total raihan emas dari cabang dayung sebanyak 15 emas, sesuai dengan target awal," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu.
Melihat banyaknya peluang untuk menambah medali emas, kemungkinan besar gelar juara umum SEA Games 2011 sudah digenggam tuan rumah Indonesia pada hari kesembilan Sabtu (19/11), meskipun perolehan emas belum sampai 150 keping seperti yang ditargetkan.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan bahwa posisi aman untuk mendeklarasikan diri sebagai juara umum SEA Games 2011 adalah ketika minimal sudah mengumpulkan sebanyak 150 medali emas.
Untuk menuju target minimal itu, duta-duta olahraga Indonesia yang sudah mengoleksi 122 medali emas, tinggal membutuhkan tambahan 28 keping emas lagi dan itu bukan sesuatu yang sulit.
"Saya cukup optimistis target 150 keping emas itu bisa terealisasi, karena masih ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi menyumbang tambahan medali emas," kata Andi. (ant/jef)
Sejak pembukaan SEA Games di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan pada 11 November 2011 hingga hari kedelapan jalannya pertandingan, Jumat, kontingen Merah Putih belum tergoyahkan di posisi puncak dengan mengoleksi 122 medali emas, 90 perak dan 83 perunggu.
Jumlah itu jauh meninggalkan pesaing terdekat Vietnam di peringkat kedua yang baru mengumpulkan 71 medali emas, 67 medali perak dan 68 perunggu.
Sedangkan juara bertahan Thailand berada di posisi ketiga dengan perolehan 68 medali emas, 64 perak dan 76 perunggu.
Dengan selisih sekitar 50 keping medali emas dan tersisa lebih kurang 178 lagi medali emas yang masih akan diperebutkan pada empat hari perlombaan, posisi puncak yang ditempati Indonesia, di atas kertas bisa dikatakan sangat aman dan sulit dikejar lawan.
Seperti pada perburuan medali hari kedelapan ini, Indonesia sukses mengemas sebanyak 14 medali emas, sedangkan Thailand dan Vietnam hanya mampu menambah masing-masing empat dan tiga emas.
Tambahan 14 emas itu berasal dari angkat besi sebanyak tiga keping, panjat tebing, balap sepeda BMX, wushu, dan soft tenis masing-masing dua keping, ditambah emas dari judo dan panahan.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) Alman Hudri menyatakan puas dengan tercapainya target empat medali emas pada SEA Games kali ini.
"Berkat doa dan dukungan penuh rakyat Indonesia, kami berhasil meraih juara umum," katanya usai perlombaan hari terakhir nomor campuran di Lapangan Panahan Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta.
Dari total 10 nomor lomba di cabang panahan, srikandi-srikandi Tanah Air berhasil menyabet empat medali emas dan dua perak, disusul Myanmar dengan tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Menurut Alman, prestasi yang dicapai atlet panahan Indonesia sangat membanggakan, mengingat persaingan pada SEA Games kali ini mulai sulit diprediksi.
"Kami melihat Myanmar sebagai kuda hitam tahun ini, jangan sampai nanti malah kita tersalip ketika mereka menjadi tuan rumah pada 2013," katanya.
Ditempat terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Phanny Tanjung juga sangat puas dengan prestasi pebalap pada SEA Games kali ini, karena mampu melewati target yang ditetapkan.
"Kalau target sudah memenuhi karena dari delapan emas, sekarang sudah mendapatkan sembilan emas. Kami berharap perolehan medali emas bisa bertambah dari nomor trek," katanya.
Perlombaan balap sepeda nomor trek di Velodrome Rawamangun, Jakarta, yang dimulai Sabtu (19/11) hingga Senin (21/11), masih menyediakan sebanyak 11 keping emas.
Lumbung Emas
Selain balap sepeda, kontingen "Garuda" masih memiliki lumbung medali emas dari beberapa cabang olahraga andalan, antara lain bulu tangkis, perahu naga, wushu, judo, kempo dan paralayang.
Dari cabang "teplok bulu angsa", Indonesia menempatkan wakilnya pada lima nomor final dan dua emas di antaranya sudah pasti aman karena terjadi "all Indonesian finals", yakni nomor ganda putra dan ganda putri.
Dua pasangan putra Merah Putih yang akan bertemu pada laga final, Sabtu (19/11), yakni Bona Septano/Mohammad Ahsan dengan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Pasangan Bona/Ahsan menang 21-12, 21-16 atas Patiphat Chalardchalaem/Nipitphon Phuangphuaet (Thailand), kemudian Kido/Hendra menghempaskan Goh Wei Shem/Lim Khim Wah (Malaysia) 21-13, 17-21, 21-19.
Sedangkan di ganda putri akan saling berhadapan Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine melawan seniornya Vita Marissa/Nadya Melati.
Nitya/Anneka memukul unggulan pertama Duanganong Aroonkesorn/ Kunchala Voravichitchaikul (Thailand) 21-13, 21-10, dan Vita/Nadya menghentikan Yao Lei/Shinta Mulia Sari (Singapura) 21-18, 21-17.
"Yang pasti, kita senang karena medali emas sudah diamankan. Soal siapa yang nanti menang, tergantung di lapangan. Kami siap bermain maksimal meski menghadapi rekan sendiri," kata Anneke Feinya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Achmad Sucipto berharap atlet nomor perahu naga mampu meraih enam medali emas untuk menggenapkan target 15 emas yang dicanangkan.
Perlombaan hari pertama final perahu naga, Sabtu (19/11), akan memperebutkan empat medali emas, yakni jarak 1000 meter putra dan putri dengan 12 pedayung dan 24 pedayung. Total tersedia 10 medali emas dari nomor tradisional ini.
"Jika nanti dari perahu naga bisa menambah enam emas, maka total raihan emas dari cabang dayung sebanyak 15 emas, sesuai dengan target awal," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu.
Melihat banyaknya peluang untuk menambah medali emas, kemungkinan besar gelar juara umum SEA Games 2011 sudah digenggam tuan rumah Indonesia pada hari kesembilan Sabtu (19/11), meskipun perolehan emas belum sampai 150 keping seperti yang ditargetkan.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan bahwa posisi aman untuk mendeklarasikan diri sebagai juara umum SEA Games 2011 adalah ketika minimal sudah mengumpulkan sebanyak 150 medali emas.
Untuk menuju target minimal itu, duta-duta olahraga Indonesia yang sudah mengoleksi 122 medali emas, tinggal membutuhkan tambahan 28 keping emas lagi dan itu bukan sesuatu yang sulit.
"Saya cukup optimistis target 150 keping emas itu bisa terealisasi, karena masih ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi menyumbang tambahan medali emas," kata Andi. (ant/jef)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 4 Desember 2025 03:06 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:46 -
Liga Spanyol 4 Desember 2025 01:32 -
Liga Spanyol 4 Desember 2025 01:16 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:15 -
Liga Inggris 4 Desember 2025 01:15
BERITA LAINNYA
-
seagames2011 26 November 2019 17:09 -
seagames2011 2 Desember 2011 01:01 -
seagames2011 1 Desember 2011 21:48 -
seagames2011 1 Desember 2011 13:00 -
seagames2011 29 November 2011 21:47 -
seagames2011 29 November 2011 21:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432417/original/003244900_1764776136-Luhut_Bertemu_Prabowo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5179657/original/033037300_1743647328-VEN_MAR20250403071652.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4815406/original/066297600_1714291979-IMG_0079.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5056310/original/_sekolah_SD_Muhammadiyah_1_Wonopeti_sedang_menikmati_paket_makanan_bergizi_gratis_yang_disediakan_oleh_Mitra_UMKM_yang_berpartisipasi_dalam_proses_penyediaan_menu_makanan_sehat_dan_bergizi_melalui.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429616/original/023187100_1764616970-Screenshot_2025-11-28_021922.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432149/original/050062500_1764758560-epy_kusnandar_preman_pensiun_4.jpg)
