Sepak Takraw: Kalahkan Filipina, Indonesia Melaju ke Final

Bola.net - Tim sepak takraw putra Indonesia akhirnya melaju ke final, setelah berhasil mengalahkan tim putra Filipina pada nomor ganda, dalam pertandingan semifinal sepak takraw di arena pertandingan Sriwijaya Promotion Centre Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/11).

Yudi Purnomo dan Saiful Rizal sejak awal pertandingan terlihat lebih unggul dibandingkan tim Filipina yang digawangi Jason Huerte dan Junmar Aleta.

Smash dan umpan-umpan yang dilancarkan Yudi dan Saiful, tidak mampu diselamatkan oleh tim Filipina, sehingga mengakibatkan permainan berhasil dikuasai tim putra ganda Indonesia dan berhasil menang dengan skor akhir 3-0. Sejak set pertama, Indonesia unggul dari Filipina 15-10, set kedua 15-9, dan set ketiga 15-9.

Pelatih Bambang Edy mengatakan, keberhasilan tim putra ganda Indonesia sudah sangat mereka nantikan, karena tinggal satu-satunya harapan untuk mendapatkan medali emas. Penampilan Yudi dan Saiful yang prima dengan semangat dan fokus saat bertanding, membuat mereka bermain lepas, kata dia.

Menurut Bambang, permainan Yudi dan Saiful sebelumnya, dengan sesekali digantikan Nourizal sejak bertanding di nomor ganda, sudah mampu mengungguli Brunei Darussalam dengan skor 3-0, dan Laos juga dengan skor 3-0 di grup A.

Setelah berhasil menjuarai grup A, tim putra Indonesia melawan pemenang Grup B, Filipina, dan berhasil juga mengalahkannya dengan skor 3-0, kata dia lagi.

Dia menjelaskan, tim takraw putra Indonesia itu tinggal selangkah lagi melawan Myanmar, dan optimistis bisa menang, sehingga medali emas pertama akan dapat diraih tim sepak takraw di ajang SEA Games XXVI di Palembang ini.

"Kami terus memberikan semangat yang membara kepada anak-anak, agar bermain secara optimal dan berjuang membawa lagu Indonesia Raya berkumandang di arena takraw SEA Games ini," ujar dia.

Tim sepak takraw Indonesia berhasil menyumbangkan dua perak di nomor beregu dan tim, serta menargetkan medali emas di nomor ganda. Diharapkan target ini dapat dicapai, mengingat sebelumnya pada tim putri gagal meraih emas. (ant/mac)