Bola.net - - Amerika, yang sejarah sepak bolanya masih begitu minim, berhasil jadi menjadi tuan rumah sekaligus peserta di Piala Dunia 1994. Tapi anehnya negara yang dipercaya menjadi tempat asal mula permainan si kulit bundar ini, yaitu Inggris Raya, tidak satupun ada. Ini adalah ironi terbesar dalam sejarah Piala Dunia. Meski memang banyak versi yang beredar tentang asal-usul sepak bola, publik sudah menganggap sepak bola diawali dari kepulauan Inggris Raya. Klub sepak bola, federasi, turnamen dan kompetisi tertua semuanya ada di Inggris. Pertandingan antar klub dan antar negara pertama juga tercatat diselenggarakan di Inggris Raya. Sebelum Piala Dunia ada pada tahun 1930, di Inggris Raya telah diselenggarakan British Home Championship yang telah diadakan sejak tahun 1883, setengah abad sebelumnya. Absennya negara-negara Inggris Raya di Piala Dunia memang bukan yang pertama kalinya terjadi. Hingga Piala Dunia ke 3 yang diselenggarakan di Prancis tahun 1938, tak ada satu pun wakil dari tim Inggris Raya. Namun ketidakhadiran itu hanya karena alasan politis. Inggris Raya tidak suka berada di bawah bayang-bayang FIFA, yang saat itu notabene dikendalikan orang-orang Prancis. Baru ketika Piala Dunia 1950 di Brazil, Inggris dan saudara-saudaranya menyatakan ambil bagian. Dan sejak saat itu, tak ada satu pun Piala Dunia tanpa wakil dari Inggris Raya. Hingga di Piala Dunia 1994, tak ada satupun wakil Inggris Raya yang mampu menembus babak kualifikasi. Gagalnya Wales memang bukan sesuatu yang aneh. Tradisi Piala Dunia Wales tidak begitu kuat. Mereka hanya pernah lolos ke Piala Dunia pada tahun 1958 di Swedia. Itupun karena mereka menang setelah menjadi lawan pengganti di playoff lawan Israel. Saat itu tak ada satupun tim Asia dan Afrika yang mau bertanding dengan Israel. Di babak kualifikasi, Wales berada di grup 4 Zona Eropa, dan tak mampu bersaing dengan Rumania dan Belgia. Irlandia Utara juga begitu. Setelah lolos dua kali beruntun di Spanyol 1982 dan Meksiko 1986, tampaknya mereka juga semakin sulit lolos ke Piala Dunia. juga mulai membiasakan diri untuk tak ambil bagian. Mereka juga mulai kalah bersaing dengan saudara mereka, Republik Irlandia. Sementara itu, pada tahun 1994 Skotlandia gagal untuk pertama kalinya selama 20 tahun untuk lolos ke Piala Dunia. The Tartan Army telah tampil tujuh kali di putaran final Piala Dunia, tapi saat itu mereka tak kuasa bersaing karena berada di grup paling keras di Eropa. Mereka kalah dengan Italia dan Swiss. Tapi tetap saja tak ada yang lebih tragis dari Inggris. Apalagi empat tahun sebelumnya, mereka berhasil masuk ke semifinal. Inggris gagal ke Amerika setelah berada di posisi ketiga Grup 2 Zona Eropa. Mereka harus rela berada di bawah Norwegia dan Belanda, karena meraih dua kali kekalahan lawan Norwegia dan Belanda. Hal ini menjadi kegagalan Inggris lolos ke Piala Dunia untuk ketiga kalinya, setelah di tahun 1974 dan 1978. Meskipun begitu kekecewaan besar tetap muncul karena target besar sudah mereka usung karena pada Piala Dunia 1990 mereka hampir sampai ke final. Terlebih lagi Inggris saat itu sangat terobsesi menunjukkan pada Amerika, yang terus mereka anggap punya pikiran dangkal karena terlalu suka dengan olahraga berskor besar.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 02:18
-
Liga Champions 17 September 2025 02:10
-
Liga Champions 17 September 2025 01:56
-
Liga Champions 17 September 2025 01:53
-
Liga Champions 17 September 2025 01:04
-
Liga Champions 17 September 2025 01:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...