Bola.net - - Setelah 36 tahun, Italia kalah lagi dengan Korea, lebih tepatnya oleh 2 Korea. Pertama pada Piala Dunia 1966, Italia kalah dengan Korea Utara, karena gol tunggal yang dicetak oleh Pak Doo-Ik. Sedang yang berikutnya di Piala Dunia 2002, Italia kalah atas Korea Selatan. Kali ini lewat golden goal dari Ahn Jung-Hwan. Nah kekalahan atas Korea Selatan ini yang menunjukkan saat juara dunia empat kali ini menjadi begitu cengeng. Saat itu mereka hanya mampu unggul 1 gol lewat gol Christian Vieri menit ke 18. Tapi bukannya menambah gol, mereka malah kebobolan oleh gol Seoul Ki-Hyeon pada menit ke 88. Akibatnya terjadi perpanjangan menghadapi tuan rumah Korea Selatan pada 16 besar Piala Dunia 2002 Korea-Jepang. Tidak disangka-sangka, finalis Piala Dunia 1990 itu malah akhirnya keok. Itu terjadi karena tuan rumah berhasil mencetak golden goal lewat aksi Ahn Jung-Hwan pada saat perpanjangan waktu menit ke 117. Tapi nampaknya Italia rela kalah dari Korea Selatan, apalagi tim ini tak pernah menang satu pertandingan pun di putaran final Piala Dunia sebelum menjadi tuan rumah. Italia pun membuat Byron Moreno, wasit asal Ekuador yang memimpin pertandingan tersebut menjadi kambing hitam. Selain kinerja ternyata fisik sang wasit yang berbadan tambun dan bermata sayu juga menjadi bahan olokan dan sasaran caci maki media Italia. Italia bahkan menuduh ada konspirasi besar untuk menjegal Italia. FIFA dan tuan rumah Korea Selatan dikatakan sudah sepakat untuk meloloskan tuan rumah sejauh mungkin. Alasannya untuk menjaga antusiasme masyarakat Korea Selatan menonton ke stadion. Tapi yang paling keterlaluan adalah Luciano Gaucci yang merupakan pemilik klub Perugia (saat itu masih berlaga di Liga Seri A Italia). Kebetulan saat itu pemain Korea Selatan Ahn Jung-Hwan berada di klubnya untuk meniti karier Eropa-nya. Sehari setelah kekalahan Italia itu, jangan mengaku secara fair keunggulan Korsel, Gaucci justru menunjukkan tindakan kekanak-kanakannya. Dia dengan bangga menyatakan kepada pers bahwa Perugia telah memutus kontrak Ahn Jung-Hwan, pencetak gol kemenangan Korea Selatan ke gawang Italia. “Saya sama sekali tak berniat menggaji seseorang yang menghancurkan Sepak bola Italia,” kata Gaucci saat itu. Meski besoknya keputusan konyol itu langsung diralat oleh Perugia, Ahn Jung-Hwan sudah terlanjur kecewa berat dengan bos klubnya. “Saya tak mau lebih lama berurusan dengan Perugia, (klub) yang menyerang pribadiku dan bukannya memberikan ucapan selamat atas gol yang saya cetak di Piala Dunia,” kata Ahn dengan marah.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 06:45
-
Tim Nasional 17 September 2025 06:23
-
Liga Inggris 17 September 2025 06:04
-
Liga Champions 17 September 2025 06:00
-
Liga Inggris 17 September 2025 05:41
-
Liga Champions 17 September 2025 05:31
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...