Alonso Temukan Berlian di Tengah Puing: Gonzalo Garcia dan Arda Guler Bersinar untuk Madrid

Alonso Temukan Berlian di Tengah Puing: Gonzalo Garcia dan Arda Guler Bersinar untuk Madrid
Selebrasi gelandang Real Madrid, Arda Guler saat melawan Pachuca di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Nell Redmond

Bola.net - Kekalahan memalukan dari PSG di semifinal Club World Cup memang menjadi akhir yang pahit untuk Real Madrid musim ini. Namun di balik kegagalan tersebut, muncul secercah cahaya harapan dari tangan dingin Xabi Alonso.

Pelatih baru Los Blancos mulai memperlihatkan perubahan mendasar dalam filosofi bermain dan pengelolaan skuad. Alonso tidak ragu memberikan kepercayaan penuh kepada pemain muda seperti Gonzalo Garcia dan Arda Guler, yang sebelumnya hampir tidak pernah mendapat kesempatan di era Carlo Ancelotti.

Garcia bahkan berhasil menjadi salah satu top scorer di turnamen ini. Sementara Guler menunjukkan evolusi yang mengesankan di lini tengah Madrid.

Namun tidak semua pemain merasakan dampak positif dari kedatangan Alonso. Rodrygo, yang sebelumnya menjadi pemain kunci, justru terpinggirkan dan masa depannya di Santiago Bernabeu mulai dipertanyakan.

Dengan musim baru yang akan segera bergulir, Alonso tampaknya sudah memulai proyek jangka panjangnya. Meski belum memberikan hasil instan, langkah-langkahnya telah memberikan sinyal jelas tentang arah baru Madrid.

1 dari 3 halaman

Xabi Alonso dan Gaya Baru Real Madrid

Xabi Alonso dan Gaya Baru Real Madrid

Gonzalo Garcia (Real Madrid) merayakan gol dalam laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 antara Real Madrid dan Juventus di Miami Gardens (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Sejak mengambil alih tampuk kepemimpinan, Xabi Alonso langsung menerapkan pendekatan yang kontras dengan pendahulunya. Ia tidak hanya terfokus pada hasil sesaat, tetapi juga pada pembangunan tim untuk jangka panjang.

Metodenya yang intensif, termasuk pemanfaatan teknologi seperti drone dalam sesi latihan, telah menarik perhatian banyak kalangan. Alonso juga tidak segan memberikan peluang kepada pemain muda dari akademi, sesuatu yang sangat jarang dilakukan Ancelotti.

Arda Guler, yang sebelumnya hampir tidak pernah dimainkan, kini menjadi bagian integral dalam skema Alonso. Begitu pula dengan Gonzalo Garcia, yang dipromosikan dari tim cadangan dan langsung menampilkan performa yang memukau.

"Kami ingin membangun tim yang mencerminkan identitas kami," ungkap Alonso dalam salah satu konferensi persnya. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan penuh humor, namun tetap fokus pada tujuan utama: mengembalikan kejayaan Madrid.

2 dari 3 halaman

Kebangkitan Gonzalo Garcia dan Arda Guler

Gonzalo Garcia menjadi salah satu kisah paling menarik di Club World Cup. Striker berusia 21 tahun ini berhasil mencetak empat gol, termasuk gol kemenangan melawan Juventus di babak 16 besar.

Penampilan yang memukau membuat Alonso membandingkannya dengan legenda Madrid, Raul Gonzalez. "Saya yakin bisa menjadi penyerang utama Madrid," ujar Garcia dengan penuh percaya diri.

Awalnya, ia diprediksikan akan meninggalkan klub musim ini. Namun kini manajemen mulai mempertimbangkan untuk mempertahankannya sebagai opsi di lini depan.

Sementara itu, Arda Guler juga mengalami transformasi yang signifikan. Di bawah Alonso, ia ditempatkan lebih dalam di lini tengah dan diberi kebebasan lebih untuk berkreasi.

"Saya lebih bahagia karena bermain lebih sering dan di posisi yang nyaman," kata Guler. Ia juga menunjukkan peningkatan dalam aspek defensif, menekan lawan dan menempuh jarak lari yang cukup tinggi.

3 dari 3 halaman

Masa Depan Rodrygo yang Tidak Pasti

Masa Depan Rodrygo yang Tidak Pasti

Selebrasi Rodrygo dalam laga Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid, Rabu (5/3/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez

Di tengah kebangkitan pemain muda, nasib Rodrygo justru terlihat suram. Pemain asal Brasil ini hampir tidak mendapat menit bermain yang berarti di turnamen ini, bahkan sering kali duduk di bangku cadangan tanpa sekalipun melakukan pemanasan.

Kondisi ini semakin memicu spekulasi tentang masa depannya di Madrid. Arsenal dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan Rodrygo, dan beberapa klub Premier League lain juga menunjukkan minat.

Ayahnya, yang juga berperan sebagai agen, akan memegang peran kunci dalam keputusan akhir. Rodrygo sebelumnya adalah pemain penting di era Ancelotti, tetapi kini ia seolah kehilangan tempat di skema Alonso.

Jika situasi ini berlanjut, kepergiannya pada musim panas bukan tidak mungkin terjadi. Alonso tampaknya sudah memiliki visi jelas tentang masa depan Madrid tanpa kehadiran Rodrygo.