Barcelona dan Hansi Flick Bisa Menyontek Cara PSG Habisi Real Madrid

Barcelona dan Hansi Flick Bisa Menyontek Cara PSG Habisi Real Madrid
Selebrasi skuad Barcelona di kandang Athletic Bilbao, Senin (26/5/2025). (c) AP Photo/Miguel Oses

Bola.net - Kekalahan telak Real Madrid dari PSG di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 ternyata menjadi tontonan yang sangat menarik. Terutama bagi rival abadi mereka di Spanyol, Barcelona.

Laga ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi Blaugrana. Pasalnya, PSG dan Real Madrid adalah dua pesaing utama mereka, baik di kancah domestik maupun di level Eropa.

Dari pertandingan tersebut, terlihat jelas bagaimana PSG telah menjelma menjadi sebuah kekuatan baru yang sangat menakutkan. Di sisi lain, beberapa titik lemah Real Madrid di bawah arahan pelatih baru, Xabi Alonso, juga terekspos dengan gamblang.

Ada beberapa poin penting yang bisa diambil oleh skuad asuhan Hansi Flick dari laga ini. Pelajaran ini bisa menjadi bekal untuk mempersiapkan musim depan dalam upaya mereka mempertahankan gelar La Liga dan berjaya di Eropa.

1 dari 3 halaman

PSG: Tolok Ukur Baru Kekuatan di Eropa

PSG: Tolok Ukur Baru Kekuatan di Eropa

Starting XI PSG saat melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Seth Wenig

Hal pertama yang menjadi sorotan utama adalah betapa mengerikannya kekuatan PSG saat ini. Di bawah asuhan Luis Enrique, Les Parisiens terlihat seperti sebuah tim yang sangat matang dan terorganisir dengan sangat baik.

Mereka mampu mendominasi penguasaan bola, melakukan pressing tanpa lelah seperti mesin, dan sangat kejam dalam penyelesaian akhir. Sistem pressing yang mereka terapkan bahkan disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia untuk saat ini.

Gol-gol yang tercipta ke gawang Real Madrid bukanlah sebuah kebetulan atau karena kesalahan individu semata. Gol-gol tersebut adalah buah dari sistem yang membuat para pemain seperti Ousmane Dembele bisa merebut bola di area berbahaya dan menciptakan peluang.

2 dari 3 halaman

Titik Lemah Real Madrid Terekspos

Titik Lemah Real Madrid Terekspos

Starting XI Real Madrid saat melawan PSG di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Frank Franklin II

Di sisi lain, pertandingan ini juga membuka beberapa borok yang ada di dalam skuad Real Madrid. Tim asuhan Xabi Alonso ini tampaknya masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk berbenah dan memadukan para pemainnya.

Lini tengah mereka terlihat sangat kesulitan untuk mengontrol jalannya permainan, terutama sejak ditinggal oleh Toni Kroos. Sementara itu, lini pertahanan mereka menjadi elemen yang paling rapuh dan tidak pasti di sepanjang laga.

Meskipun punya talenta menyerang yang luar biasa pada diri Kylian Mbappe, ada ketidakseimbangan yang terlihat jelas dalam tim. Para pemain depan mereka dinilai kurang bekerja keras saat tim sedang bertahan, yang pada akhirnya membuat lini belakang terlalu terekspos.

3 dari 3 halaman

Pelajaran Berharga untuk Barcelona

Pelajaran Berharga untuk Barcelona

Para pemain Barcelona dengan jersey home untuk musim 2025/2026. (c) FC Barcelona Official

Dari kekuatan PSG dan kelemahan Madrid, ada sebuah pelajaran penting yang bisa dipetik oleh Barcelona. Tim asuhan Hansi Flick yang selama ini dikenal sangat berani dalam menyerang, terkadang masih sering lengah dalam urusan bertahan.

Barcelona perlu menemukan keseimbangan yang tepat seperti yang ditunjukkan oleh PSG. Mereka harus bisa tetap bermain agresif saat menyerang, namun juga harus diimbangi dengan sistem pressing yang sama konsisten dan efektifnya.

Luis Enrique, yang notabene adalah 'orang Barcelona', telah berhasil menerapkan prinsip tersebut dengan sempurna di PSG. Untuk menjadi yang terbaik, Barcelona harus bisa mengalahkan sistem terbaik, dan untuk saat ini sistem itu ada di Paris.