Cadiz Adalah Monster Bagi Barcelona

Cadiz Adalah Monster Bagi Barcelona
Duel Barcelona vs Cadiz, Selasa (19/4/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona boleh berbangga hati karena mampu mengalahkan Real Madrid dengan skor telak. Tapi, Barcelona harus merenungkan satu hal. Mengapa mereka tidak bisa mengalahkan Cadiz dalam dua musim terakhir?

Barcelona menjamu Cadiz pada laga pekan ke-32 La Liga musim 2021/2022. Bermain di Camp Nou pada Selasa (19/4/2022) dini hari WIB, klub asal Catalan justru menelan kekalahan dengan skor 1-0 dari tamunya.

Barcelona unggul dalam penguasaan bola. Barcelona juga punya peluang lebih banyak. Tapi, pada akhirnya gol Lucas Perez pada menit ke-48 jadi pembeda. Eks pemain Arsenal itu membawa Cadiz pulang dengan tiga poin.

Bagi Cadiz, hasil ini sangat penting karena mereka tengah bersaing untuk lolos dari zona degradasi. Sementara, Barcelona makin jauh dari persaingan juara. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Monster Cadiz

Di atas kertas, Barcelona punya semua aspek untuk bisa mengalahkan Cadiz. Materi pemain mereka jauh lebih mewah. Tapi, Cadiz rupanya melanjutkan tradisi apik mereka saat berjumpa Barcelona selama dua musim terakhir.

Cadiz kembali berlaga di La Liga pada musim 2020/2021 lalu. Sebelumnya, kali terakhir mereka bermain di La Liga terjadi pada 2005/2006 silam.

Sejak promosi ke La Liga lagi, Cadiz terbukti menjadi monster bagi Barcelona. Posisi klasemen Cadiz mungkin jauh di bawah Barcelona, tapi mereka patut bangga karena tidak pernah kalah dari Barcelona pada empat laga terakhir.

Cadiz dua kali menang dengan dua kali imbang melawan Barcelona. Mereka mampu mencetak empat gol dan hanya kebobolan dua gol. Di bawah ini adalah hasil yang didapat Cadiz saat berjumpa Barcelona:

  • 19/04/22: Barcelona 0 - 1 Cadiz
  • 24/09/21: Cadiz 0 - 0 Barcelona
  • 21/02/21: Barcelona 1 - 1 Cadiz
  • 06/12/20: Cadiz 2 - 1 Barcelona
2 dari 3 halaman

Penguasaan Bola Tanpa Gol!

Penguasaan Bola Tanpa Gol!

Aksi Eric Garcia dalam laga Barcelona vs Cadiz, Selasa (19/4/2022) (c) AP Photo

Barcelona, jika tolok ukurnya adalah penguasaan bola, maka unggul jauh dari Cadiz. Tim racikan Xavi itu mendapatkan penguasaan bola hingga 75 persen. Sementara, Cadiz hanya punya 25 persen penguasaan bola.

Barcelona juga punya peluang lebih banyak dengan 18 shots yang dilepaskan. Cadiz hanya punya enam shots. Tapi, expected goals (xG) Barcelona jauh lebih rendah. Barcelona hanya punya xG 0,79 yang artinya peluang mereka tidak membahayakan. Sementara, Cadiz punya xG mencapai 2,56.

Gol Cadiz sendiri tercipta dari situasi kemelut. Tampak jelas ada koordinasi yang kurang rapi antara Clement Lenglet dan Eric Garcia. Jordi Alba harusnya juga bisa berbuat lebih banyak. Sementara, Marc-Andre ter Stegen sudah melakukan upaya maksimal.