
Bola.net - Gareth Bale berada dalam situasi yang sulit di Real Madrid pada musim 2019/2020. Gareth Bale tidak menampik kondisi itu. Dia emosi dan akan melampiaskan emosinya di atas lapangan.
Masa sulit Gareth Bale sebenarnya sudah dimulai pada fase kedua musim 2018/2019 lalu. Zinedine Zidane ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada Maret 2019. Zidane tak memasukkan nama Bale dalam rencana yang dia susun.
Pada sesi pramusim, yang bertepatan dengan bursa transfer musim panas 2019, Zidane mempersilahkan Bale untuk pindah. Bahkan, pelatih asal Prancis meminta Bale pindah lebih cepat lebih baik.
Namun, sikap Zidane tidak sama dengan sikap klub. Real Madrid tak menerima tawaran mahal yang datang dari China. Madrid tidak menjual Bale hingga batas akhir penutupan bursa transfer musim panas 2019 yang lalu.
Energi Kemarahan Gareth Bale
Gareth Bale bermain cukup bagus untuk Real Madrid sejauh ini. Mantan pemain Tottenham tersebut bisa mencatatkan dua gol dan dua assist di semua kompetisi. Akan tetapi, Zidane masih tidak percaya pada Bale.
Saat Gareth Bale berada dalam puncak performanya, dia kemudian menjadi cadangan. Gareth Bale tentu saja menyimpan emosi. Dan, Gareth Bale siap menumpahkan emosinya ketika bermain untuk timnas Wales.
"Anda bermain dengan banyak emosi. Kemarahan tentu saja muncul, tetapi saya tidak punya apa-apa untuk menjernihkan pikiran saya," kata Bale dikutip dari Goal International.
"Saya mencoba dan memberikan yang terbaik baik di sini [timnas Wales] atau di Real Madrid dan saya akan terus melakukan itu," kata Gareth Bale.
Wales akan berjumpa Slovakia pada hari Jumat (11/10/2019) dini hari WIB pada laga Kualifikasi Euro 2020.
Dukungan Ryan Giggs untuk Gareth Bale
Manajer timnas Wales, Ryan Giggs, memberi dukungan penuh kepada Gareth Bale. Menurut Giggs, kondisi anak asuhnya kini sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Gareth Bale sangat siap bermain untuk timnas Wales.
"Cara dia bermain, itulah yang ingin dilakukan oleh para pemain sepak bola, mereka ingin bermain, mereka ingin mendapatkan menit, mereka ingin melakukannya dengan baik. Saya selalu mengatakan dia di klub yang fantastis," kata Giggs.
Gareth Bale selama ini terus menjadi andalan bagi timnas Wales. Terlepas dari performanya di Real Madrid yang naik dan turun, Bale selalu masuk timnas Wales ketika berada dalam kondisi yang bugar.
Sumber: Goal International
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...