
Bola.net - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dihadapkan pada masalah klasik saat jumpa dengan Barcelona, yakni mencari cara bagaimana menghentikan Lionel Messi.
La Pulga sudah sering berhadapan dengan Madrid. Ia pun sudah membuat pusing banyak pelatih Los Blancos sebelumnya.
Mulai dari Fabio Capello, Bernd Schuster, Juande Ramos, Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, hingga Santiago Solari.
Messi sendiri merupakan top skor di laga El Clasico. Sejauh ini ia sudah mengemas 26 gol.
Jumlah itu terpaut delapan gol dari top skor El Clasico dari kubu Real Madrid, Alfredo Di Stefano dan Cristiano Ronaldo. Selisih itu bisa makin melebar karena Messi bisa saja terus bermain bagi Barcelona dalam beberapa tahun ke depan.
Lionel Messi sendiri sekarang sedang on fire. Dari 10 laga terakhirnya di semua ajang kompetisi bersama Barcelona, ia mengemas 13 gol.
Jadi sekarang, bisakah Zinedine Zidane menghentikan keganasan La Pulga saat bersua Real Madrid? Seperti dilansir dari AS, berikut tiga solusi yang mungkin bisa dicoba oleh manajer asal Prancis tersebut.
Solusi Pertama
Strategi pertama yang bisa dicoba adalah menduetkan Casemiro dengan Federico Valverde di sektor gelandang bertahan. Mereka akan memberikan perlindungan ekstra kepada lini belakang Real Madrid.
Kedua gelandang ini sendiri sebelumnya sudah sering dimainkan bareng oleh Zidane. Performa tim pun juga makin membaik.
Casemiro dan Valverde bisa fokus untuk menghentikan Leo Messi dalam skema 4-4-2, atau 4-2-3-1. Sementara itu Toni Kroos, atau Luka Modric dan Isco bisa fokus untuk membantu lini serang.
Solusi Kedua
Kemungkinan lain adalah meningkatkan tugas defensif untuk Ramos dan Varane di zona di mana Messi cenderung beroperasi yang akan memperpendek jarak antara garis pertahanan dan dua poros di lini tengah, khususnya Valverde.
Valverde sendiri juga bisa ditugasi untuk melakukan penjagaan ketat kepada Messi di sepanjang laga. tapi kita tahu itu sesuatu yang lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.
Zidane sendiri juga tahu soal ini... di Clasico sebelumnya, ia pernah meminta Mateo Kovacic untuk menempel ketat Messi tetapi Madrid akhirnya kalah dalam pertandingan itu, di Bernabeu pada 23 Desember 2017, dengan skor 0-3.
Pada kesempatan itu, Madrid terkena serangan balik tetapi Mateo terus mengikuti perintah. Hal itu membuatnya meninggalkan Rakitic bisa berlari bebas ke gawang untuk membuat Barcelona unggul.
Solusi Ketiga
Salah satu pelatih yang menghabiskan banyak malam tanpa tidur memikirkan cara mematikan Messi, atau setidaknya meminimalkan pengaruhnya, adalah Jose Mourinho. Selama jangka waktu sebulan penuh dari laga-laga Clasicos pada 2011 dan 2012, ia merancang sebuah sistem yang dikenal sebagai The Cage alias 'Kandang' yang dirancang untuk menjebak La Pulga dengan menggunakan Pepe sebagai sweeper di depan empat bek.
Ancelotti memilih rencana serupa di El Clasico Barcelona-Real Madrid pertamanya pada tahun 2013 silam. Ia memainkan Ramos dalam peran yang lebih maju bersama Varane dan Pepe sebagai dua bek tengah dalam upaya untuk memenuhi daerah di mana Messi paling aktif.
Namun bahkan strategi itu tidak berhasil. Madrid berakhir dengan kekalahan 2-1 (Messi mencetak gol pembuka, Mathieu mencetak gol pemenang) dan beberapa bulan kemudian Carlo mengakui bahwa rencana taktisnya adalah sebuah "kesalahan".
Duel El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid nanti akan dihelat pada 18 Desember 2019. Zinedin Zidane masih punya cukup waktu meramu taktik untuk menghentikan keganasan Lionel Messi.
(AS)
Baca Juga:
- Real Madrid yang Sekarang Sudah Siap Hadapi Barcelona, Ini Buktinya
- Cedera, Gareth Bale Absen di El Clasico?
- Cedera Lebih Parah dari Dugaan Awal, Eden Hazard Absen di El Clasico?
- Aksi Sergio Ramos dan Lionel Messi, Janjikan Duel Panas Barcelona vs Real Madrid
- Cedera Eden Hazard: Tidak Terlalu Parah, Siap Main di El Clasico?
- Pique Yakin El Clasico Berlangsung Aman Jika Tetap Digelar Pada 26 Oktober
- Sindiran Pique untuk Ramos yang Keluhkan Jadwal El Clasico
- Sergio Ramos Klaim Real Madrid Dirugikan Jadwal Baru El Clasico
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...