Fakta-fakta Arda Guler, Rekrutan Baru Real Madrid yang Berstatus Sebagai Salah Satu Pemain Muda Terbaik Eropa

Fakta-fakta Arda Guler, Rekrutan Baru Real Madrid yang Berstatus Sebagai Salah Satu Pemain Muda Terbaik Eropa
Arda Guler resmi gabung Real Madrid. (c) Real Madrid Official

Bola.net - Usianya mungkin baru 18 tahun. Akan tetapi Arda Guler adalah salah satu pemain paling laris diburu di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Meskipun beberapa klub tertarik dengan pemain internasional Turki itu, Real Madrid memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya. Ia akan menjadi bagian dari skuad tim utama Los Blancos mulai musim 2023/24.

Guler bergabung dengan Real Madrid dari klub Turki Fenerbahce, di mana playmaker kaki kiri ini adalah salah satu pemain terpenting di klub musim lalu. Saat itu ia memuncaki grafik statistik untuk assist per 90 menit, umpan kunci per 90 menit, dribel sukses per 90 menit dan lebih.

Pada musim 2022/23, penampilan Guler membantu tim Istanbul mengangkat Piala Turki, yang kemudian membuatnya dinobatkan sebagai man of the match di final. Jelas bahwa Guler memiliki potensi untuk menjadi talenta generasi, berkat gerak kakinya yang halus, passing yang tajam, dan kecerdasan yang melampaui usianya.

Mampu bermain sebagai gelandang serang tengah atau sebagai pemain sayap, biasanya di sayap kanan, Carlo Ancelotti akan menyukai keserbagunaan Guler. Pemain muda ini bisa mendapatkan banyak menit bermain di sayap kanan dalam formasi 4-3-3 Real Madrid, terutama dalam pertandingan ketika Rodrygo mulai sebagai penyerang tengah.

Untuk lebih mengenal rekrutan baru Real Madrid, inilah lima lima fakta tentang Arda Guler.

1 dari 6 halaman

Guler Berasal dari Ankara, Ibu Kota Turki

Arda Guler tumbuh mengembangkan keterampilan sepak bolanya di ibu kota Turki, yaitu Ankara, dan di kota terbesar negara itu, yaitu Istanbul. Pada usia sembilan tahun, ia mulai bermain di akademi klub lokal Ankara Genclerbirligi dan dengan cepat menarik perhatian para scout dari klub Istanbul.

Pada tahun 2019, tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-14, ia pindah ke Fenerbahce. Di sana, ia tampil sangat mengesankan dengan tim U19.

Hal itu membuatnya diberi kesematan debut bermain di tim senior Fenerbahce ketika baru berusia 16 tahun 174 hari dalam pertandingan kualifikasi Liga Europa.

2 dari 6 halaman

Pencetak Gol Termuda Dalam Sejarah Timnas Turki

Mengingat bagaimana ia menarik perhatian setelah debutnya untuk Fenerbahce, tidak butuh waktu lama bagi Güler untuk dipanggil ke tim nasional Turki. Ia saat ini memiliki empat caps internasional atas namanya.

Guler sudah mencetak gol pertamanya untuk The Crescent Stars. Tepatnya dalam penampilan terbarunya di baba kualifikasi Euro 2024 melawan Wales.

Gol itu, yang tercipta pada Maret 2023, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol untuk timnas Turki dalam pertandingan kompetitif. Saat itu ia baru berusia 18 tahun 114 hari.

3 dari 6 halaman

Tantangan Menggantikan Mesut Ozil

Salah satu pemain yang sering dibandingkan dengan Arda Guler adalah mantan gelandang Real Madrid Mesut Ozil. Guler sebenarnya bisa belajar dari pemain internasional Jerman mengingat Ozil berada di skuad Fenerbahce ketika Guler memulai kariernya.

Kemudian, ketika Ozil meninggalkan klub Istanbul pada musim panas 2022, Guler-lah yang mewarisi jersey No.10 mantan playmaker Madrid itu. Nomor tersebut adalah nomor punggung yang sangat penting di klub tersebut.

Pasalnya, nomor itu pernah menjadi milik Alex De Souza yang legendaris. Guler tumbuh mengidolakan pemain Brasil itu dan mengatasi tekanan mengenakan No.10 Fenerbahce dengan kedewasaan yang luar biasa.

4 dari 6 halaman

Ayahnya Mendorongnya Untuk Gunakan Kaki Kiri

Kaki kiri Arda Guler ajaib dan sentuhannya sehalus sutra. Ayahnya berperan dalam hal ini.

"Ketika Guler masih balita, ayahnya, Umit, akan meletakkan balon di depan kaki kiri Güler. Ia mendorongnya menendang dengan sisi kiri.

“Kami tidak memiliki keahlian kaki kiri di keluarga kami, jadi saya menaruh balon dan bola di depan kaki kirinya agar ia lebih sering menggunakannya,” terang ayahnya dalam sebuah wawancara dengan Goal.

5 dari 6 halaman

'Gagalkan' Penalti Sebagai Ballboy

Saat Guler berada di akademi Genclerbirligi, salah satu tugasnya adalah bekerja sebagai ballboy. Ia hanya bertugas pada pertandingan-pertandingan tertentu.

Dalam satu pertandingan di tahun 2018, di mana tim pria senior klubnya menghadapi Trabzonspor, tim tamu memenangkan penalti. Guler dekat dengan gawang dan merasa ia tahu ke mana arah bola.

"Pemain berusia 12 tahun itu berteriak kepada kiper timnya, Johannes Hopf, untuk melompat ke kanan. Itulah yang dilakukan oleh sang penghenti tembakan, dan ia menyelamatkan tendangan penalti itu.