
Bola.net - - Gelandang Atletico Madrid, Koke, memberi pujian pada rival klubnya di La Liga yakni Barcelona. Menurut Koke, hanya Barcelona hanya mampu memperagakan gaya bermain sepak bola indah.
Atletico sempat menjadi rival ketat Barcelona dalam perebutan gelar juara La Liga musim 2018/19 ini. Namun, Los Rojiblancos kemudian kesulitan untuk bersaing. Namun pekan lalu Barca sukses merayakan gelar juara La Liga.
Saat ini, Barca memimpin klasemen dengan 83 poin, unggul sembilan poin dari Atletico di posisi kedua klasemen La Liga hingga pekan ke-35. Sudah tidak ada peluang bagi Atletico untuk berada di posisi lebih baik dari Barca.
Simak pujian dari Koke untuk Barcelona di bawah ini ya Bolaneters.
Hanya Barcelona yang Bisa
Barcelona selama ini memang dikenal dengan gaya bermain sepak bola indah. Walau belakangan dikenal sedikit lebih pragmatis di bawah kendali Ernesto Valverde, Lionel Messi dan kolega tetap lebih sering tampil dengan gaya yang menghibur.
Dari catatan statistik, Barcelona kini telah mencetak 86 gol di La Liga. Paling banyak dibanding klub lain. Real Madrid jadi tim dengan jumlah gol terbanyak kedua La Liga dengan 59 gol, ada selisih 27 gol.
"Bagi saya, hanya Barcelona yang mampu memainkan sepak bola indah," ucap Koke dikutip dari Marca.
"Mereka adalah favorit untuk menjadi juara di Liga Champions, jika [Lionel] Messi sedang bermain bagus, maka tidak banyak hal yang bisa dilakukan oleh tim lawan," sambung gelandang berusia 27 tahun tersebut.
Barcelona memang jadi unggul untuk menjadi juara Liga Champions. Klub asal Catalan kini satu langka berada di final usai mengalahkan Liverpool dengan skor 3-0 pada leg pertama babak semifinal. Barca hanya butuh hasil imbang pada leg kedua di Anfield.
Tak Perlu Ganti Gaya
Meskipun memberikan pujian pada gaya bermain Barcelona, Koke merasa bahwa Atletico Madrid tidak perlu mencontek gaya bermainnya. Sebab, pasukan Diego Simeone selama ini sudah punya gaya bermain yang khas. Atletico harus bertahan dengan gaya mereka sendiri.
"Kami punya gaya sendiri selama tujuh tahun yang memungkinkan kami untuk menang dan ketika kami mencoba untuk mengubahnya, itu jadi lebih buruk. Jadi, mengapa kami berubah?."
"Musim kami? Ada harapan yang sangat tinggi tapi kami harus melihat pada kenyataan. Bagi saya, tim ini bagus. Ini adalah musim yang hebat. Tapi, kami kalah dalam pertandingan penting. Kami kecewa kalah dari Juventus," tandas pemain asal Spanyol.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...