
Bola.net - - Alvaro Odriozola tak bisa menggambarkan kegembiraannya melihat Zinedine Zidane kembali mengisi kursi kepelatihan timnya, Real Madrid. Baginya, kepulangan pelatih asal Prancis tersebut sudah seperti kesuksesan Los Merengues meraih sebuah gelar.
2,5 Tahun bersama, Zidane berhasil mempersembahkan tiga gelar Liga Champions untuk Real Madrid sebanyak tiga kali berturut-turut. Prestasi tersebut semakin terasa membanggakan jika mengingat bahwa itu kali pertama Zidane memulai karir kepelatihannya.
Namun di luar dugaan, ia memutuskan untuk menanggalkan jabatan sebagai pelatih Real Madrid pada akhir musim 2017/2018 kemarin. Sejak saat itu, juga ditambah dengan kepergian Cristiano Ronaldo, keperkasaan Los Merengues runtuh.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ibarat Meraih Gelar
Selepas era Zidane, Real Madrid dilatih oleh Julen Lopetegui yang kemudian berlanjut ke Santiago Solari. Namun kedua sosok tersebut tak mampu membawa klub raksasa Spanyol itu kembali ke masa kejayaannya. Sampai akhirnya, bulan Maret ini, Zidane memutuskan pulang.
Kepulangannya lantas disambut dengan suka cita oleh Odriozola. Sejatinya, pemain berumur 23 tahun tersebut tak pernah merasakan kejayaan di era Zidane. Tapi ia cukup paham bahwa kepulangannya ibarat sebuah piala yang mampir ke Santiago Bernabeu.
"Untuk para penggemar, kepulangannya telah mengembalikan harapan. Kepulangannya ibarat seperti memenangkan sebuah gelar. Kami sangatlah senang," tutur Odriozola kepada La Galerna.
Zidane Tak Bisa Menolak
Namun Odriozola sendiri sudah memprediksi bahwa pria berumur 46 tahun tersebut takkan kuasa menolak panggilan Real Madrid. Rasa cintanya kepada Madrid, sebagai seorang fans, diyakininya telah memaksa Zidane kembali.
"Ini mengejutkan, ya. Tapi saya pikir semuanya menganggap bahwa bila Madrid datang mencari, dia tak bisa menolaknya karena dia adalah penggemar berat Madrid," tambahnya.
"Benar bahwa kami memberikan 100 persen untuk meyakinkan Zizou. Jelas bahwa ini menjadi bagian dari motivasi kami untuk tampil apik dalam 10 pertandingan terakhir. Tidak hanya dalam pertandingan, tapi juga di sesi latihan," tandasnya.
Meski baru satu laga, namun Zidane telah membuat sedikit perubahan di skuat Madrid. Pada laga kontra Celta Vigo dua pekan lalu, ia memainkan kembali Isco dan Keylor Navas yang di era kepelatihan sebelumnya lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video tentang Gareth Bale yang merasa kesepian berada di Real Madrid.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 16:36
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...