
Bola.net - Presiden La Liga, Javier Tebas, mengucapkan terima kasih kepada Lionel Messi. Javier Tebas senang karena Messi urung pindah dari Barcelona kendati diterpa masalah yang pelik terkait pajak.
Lionel Messi dalam sebuah wawancara mengungkapkan pernah berada dalam situasi yang sulit. La Pulga merasa sangat kesal karena diperlakukan dengan tidak adil oleh otoritas pajak di Spanyol.
Kejadian tersebut menimpa Messi pada tahun 2013 silam. Lantaran kejadian ini, peraih Ballon d'Or 2019 bahkan berencana untuk pindah dari Barcelona. Akan tetapi, niat tersebut tidak terlaksana.
Messi akhirnya tetap berada di Spanyol dan dia tetap membela Barcelona, sampai sekarang. Kasus pajak yang menimpa Messi berujung pada vonis bersalah yang dijatuhkan pihak pengadilan untuk pemain 32 tahun.
"Saya ingin berterima kasih kepada Lionel Messi karena bertahan liga kami," ucap Javier Tebas dikutip dari Marca.
La Liga Siap Mendukung Lionel Messi
Kasus pajak memang menjadi momok bagi para pemain sepak bola di Spanyol. Bukan hanya Messi, sederet pemain bintang lain pernah mengalami masalah serupa. Cristiano Ronaldo hingga Angel Di Maria juga mengalami kasus serupa.
"Kami tidak pernah takut [Messi akan meninggalkan Spanyol] karena kami tidak tahu apa yang ia pikirkan," kata Javier Tebas.
"Menyusul wawancara Messi [minggu ini], saya menjadi takut dan kemudian saya lega melihat itu mungkin terjadi, Messi lantas memutuskan untuk tetap tinggal," kata Javier Tebas.
Berkaca dari kejadian ini, Javier Tebas memastikan La Liga tidak akan pasif jika kasus serupa terjadi di masa depan. Dia akan memberikan perlindungan kepada pemain di bawah naungan La Liga yang tersangkut masalah hukum.
"Jika dia merasa sedih lagi, dia seharusnya tidak ragu bahwa kami akan mendukungnya dan memanggilnya, bahwa kami akan terus mendukungnya," tegas Javier Tebas.
Lionel Messi Diperlakukan Tidak Adil
Lebih jauh, Javier Tebas merasa ada perlakukan yang tidak adil dengan para pemain La Liga. Sebab, dia yakin tidak semua pemain memahami dengan baik aturan pajak yang cukup rumit.
"Saya tidak berpikir ada kekejaman, tetapi mereka tidak adil dengan Lionel Messi. Jelas bahwa dia tidak menandatangani atau tidak membaca semuanya [kontrak]. Mereka akan memberitahunya di mana harus menandatangani dan dia akan melakukannya."
"Saya yakin itu masalah administrasi dan bukan kriminal," kata Javier Tebas.
Lionel Messi masih bermain untuk Barcelona dan punya kontrak hingga 30 Juni 2021. Kehilangan Lionel Messi tentu akan menjadi pukulan berat bagi Javier Tebas dan La Liga. Sebab, pemain asal Argentina adalah salah satu aset paling berharga La Liga.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...