
Bola.net - - Bos Real Madrid, Santiago Solari tak mau terlarut dalam kesenangan sementara setelah timnya berhasil meraih banyak hasil positif dewasa ini. Menurutnya, sepak bola sedikit kejam jika sudah bicara soal penilaian tim.
Solari memang terbilang mampu membangkitkan Madrid setelah melewati momen-momen sulit sejak awal musim ini. Dia perlahan-lahan mampu mengembalikan kepercayaan diri skuat Madrid dan merancang taktik yang sesuai dengan komposisi pemain saat ini.
Meski demikian, perjalanan Solari tidaklah mudah. Dia sempat diserang kritik pada masa-masa awal melatih, sebab kemampuannya dinilai tak cukup bagus untuk menangani tim sekelas Madrid. Solari baru mendapat kepercayaan di awal tahun 2019 ini.
Itulah sepak bola, terkadang dikritik, terkadang dipuji, Solari sudah sangat memahami hal itu. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Risiko Profesi
Menurut Solari, kritik ketika tim kalah, dan pujian ketika tim menang adalah hal yang biasa. Baginya hal itu tidak berarti apa pun pada tim, dia hanya ingin pemainnya fokus pada pertandingan berikutnya. Yakni untuk terus meraih kemenangan.
"Begitulah profesi ini. Ketika anda kalah, segalanya jadi malapetaka dan suram, dan ketika anda menang, semuanya baik-baik saja. Kami yang berada di dalam hanya fokus berkompetisi dan besok [vs Ajax] kami akan menghadapi laga berikutnya," tegas Solari di Realmadrid.com.
"Di sanalah seharusnya fokus kami berada, sebab itu laga yang penting. Itulah cara kami sebagai pelatih dan pemain menghadapi banyak hal, dan itu bagus karena berjalan dengan baik."
Ancaman Ajax
Lebih lanjut, Solari juga bicara soal peluang Madrid mengalahkan Ajax Amsterdam pada leg pertama 16 besar Liga champions 2018/19, Kamis (14/2) dini hari WIB nanti. Ajax menghadapi laga ini setelah melewati kekalahan, tapi Solari yakin Ajax masih sangat berbahaya.
"Saya tidak berpikir mereka [Ajax] sedang menjalani tren buruk, saya tidak setuju. Mereka menjalani musim yang bagus dan mereka adalah tim dengan beberapa pemain yang sangat bagus yang terhubung dengan baik."
"Anda harus menaruh respek pada semua lawan anda karena mereka juga layak memenangkan pertandingan mereka," tutupnya.
Berita Video
Berita video rapor para pemain Manchester United saat kalah 0-2 pada leg I 16 Besar Liga Champions 2018-2019, Selasa (12/2/2019).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...