
Bola.net - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, membawa skema baru dalam tim. Sang pelatih meninggalkan formasi tradisional 4-3-3 dan menerapkan formasi 4-2-3-1 untuk Lionel Messi dan kawan-kawan.
Penunjukan Ronald Koeman awalnya diyakini akan membawa Barcelona kembali ke formasi 4-3-3. Formasi ini mulai ditanggalkan pada era Ernesto Valerde dan Quique Setian pada musim 2019/2020 lalu.
Koeman punya latar belakang sebagai pemain Barcelona. Dia tahu betul seperti apa identitas klub. Termasuk formasi 4-3-3 yang sudah ditanamkan Barcelona kepada para pemain akademinya.
Koeman datang ke Barcelona usai melatih timnas Belanda, tim yang dikenal dengan formasi 4-3-3. Akan tetapi, Koeman membuat kejutan dengan memilih formasi 4-2-3-1 untuk Barcelona.
Apa Alasan Ronald Koeman Pilih 4-2-3-1?
Ronald Koeman telah memainkan uji coba pertama bersama Barcelona. Mereka menang dengan skor 3-1 atas Nastic Tarragona. Pada laga ini, Ronald Koeman memilih memakai formasi 4-2-3-1. Formasi yang baru bagi Barcelona.
"Sistem lini tengah sedikit berbeda dengan musim sebelumnya tetapi tim memiliki kualitas untuk melakukan itu dan melakukannya dengan baik," ucap Koeman kepada Barca TV, dikutip dari AS.
Ronald Koeman mengaku punya ide khusus dengan formasinya. Mantan pelatih Everton ingin pasukannya bermain lebih cepat pada saat transisi bertahan ke menyerang. Dia ingin lebih cepat masuk ke kotak penalti.
"Juga untuk menciptakan ruang dan menghasilkan [situasi] yang lebih berbahaya sehingga tim mencetak gol," sambungnya.
Komentar Tentang Hasil Pertandingan
Ronald Koeman senang dengan hasil dan apa yang ditampilkan Barcelona di laga melawan Nastic Tarragona. Akan tetapi, dia merasa jika aksi para pemain belum sesuai harapan dan yakin Barcelona bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Itu adalah pertandingan pertama kami di pramusim dan itulah mengapa semua orang hanya bermain 45 menit. Mereka perlu membangun ritme dan bermain dengan intensitas," kata Koeman.
"Itu sedikit lebih baik di babak kedua daripada yang pertama. Tidak mengalami cedera juga juga. sangat penting karena kami berusaha mengatur tempo dalam pertandingan. Itu lebih penting daripada hasil akhir," katanya.
Sumber: AS
Baca Ini Juga:
- Pinjaman atau Permanen, Gareth Bale Diklaim Bersedia Pindah ke Manchester United
- Prediksi Starting XI Real Madrid untuk Laga Perdana La Liga: Kesempatan Odegaard?
- 1 Aturan Wajib di Barcelona: Dilarang Tekel Lionel Messi Saat Latihan
- Update Transfer Barcelona 15 September: Memphis Depay Deal, Lautaro Batal?
- Mohamed Salah dan Ronald Koeman, Jodoh Bertemu di Barcelona?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...