
Bola.net - Walaupun Levante belum pernah merasakan sepak bola divisi teratas hingga tahun 1963, ini mungkin sebuah kejutan bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia bahwa mereka merupakan klub tertua di kota Valencia yang berdiri pada tahun 1909, 10 tahun sebelum rival lokalnya Valencia CF berdiri.
Levante telah bermain di divisi teratas untuk 12 musim dari 16 musim terakhirnya, dan menjadi sebuah tim reguler di La Liga Santander sejak pergantian abad ini. Dan, sebagai tambahan, Levante adalah satu dari beberapa klub dalam sejarah sepak bola Spanyol yang pernah menjuarai keempat divisi dalam sejarah mereka.
Levante dijuluki dengan nama Granotos (Si Kodok) untuk menghormati gerombolan kodok yang berhabitat di sebelah stadion lama mereka yang terletak di sisi sungai Turia yang membelah kota tersebut.
Skuad yang Dipenuhi Pemain Menyerang
Tokoh utama Levante adalah kapten Jose Luis Morales, pemain yang berkembang di usia tuanya ini tak tergantikan karena gol-gol dan asisnya sejak debutnya di liga utama bagi klub ini pada tahun 2014 silam.
Dengan talenta kreatif lainnya seperti pemain internasional Makedonia Utara, Enis Bardhi, dan dukungan penyerang-penyerang yang teruji di LaLiga Santander seperti Sergio Leon dan Roger Marti, lini serang Levante menjadi salah satu yang patut diwaspadai; 59 gol mereka di musim 2018/19 adalah yang jumlah gol tertinggi keempat di LaLiga Santander.
Proyek yang Dipimpin oleh Paco Lopez
Paco Lopez, pelatih asal kota Valencia, telah menjadi otak di balik inovasi taktik Levante sejak 2018. Timnya tergolong fleksibel dalam hal taktik, membuat mereka dapat beradaptasi dengan mudah melawan rivalnya setiap pekannya, yang ditunjukkan dengan kemenangan atas tim-tim besar seperti Real Madrid, Barcelona, Real Betis, dan Athletic Club.
Ciutat de València adalah rumah Levante
Terletak di sisi utara kota, stadion dengan kapasitas 25.000 penonton ini telah menjadi kandang tim tersebut sejak tahun 1969, dan memiliki atmosfer yang kurang disorot; klub ini kembali memberikan tiket musiman untuk penonton yang menghadiri setiap pertandingan kandang musim lalu.
Kembali ke Divisi Teratas Setelah Hampir Empat Dekade
Levante meraih promosi ke divisi teratas pada lima waktu yang berbeda, dan dua diantaranya sebagai juara LaLiga SmartBank, divisi kedua sepak bola Spanyol.
Namun, promosi mereka di musim 2003/04 mungkin menjadi momen promosi terbaik mereka karena kembali ke divisi utama setelah absen selama 39 tahun. Mereka bahkan membuat film dokumenter tentang itu!
Tahukah Anda?
Legenda Belanda, Johan Cruyff, sempat membela Levante di awal tahun 1980an, bergabung dengan status pinjaman di paruh kedua musim 1980/81. la bermain di 10 pertandingan untuk Granotas di divisi kedua, dan mencetak dua gol.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...