
Bola.net - Keputusan Barcelona untuk menukar Arthur Melo dengan gelandang Juventus, Miralem Pjanic, mendapatkan kritikan dari Victor Font. Kandidat presiden Barcelona itu merasa manajemen sekarang sedang menyelamatkan diri.
Kabar soal transaksi pertukaran antara Barcelona dengan Juventus sudah terendus sejak beberapa bulan lalu. Bahkan kedua tim sudah mencapai kesepakatan. Sayang, transaksi tak kunjung terwujud karena Arthur menolak untuk pindah.
Pertukaran pun menemui kendala, sebab Juventus hanya menginginkan Arthur sebagai kompensasi kepindahan Pjanic. Setelah diyakinkan, akhirnya pria berkebangsaan Brasil itu bersedia pindah ke Turin.
Dengan segera, kedua klub berusaha untuk merampungkan proses pertukaran pemain ini. Arthur dan Pjanic pun sudah melakukan tes medis pada Senin (29/6/2020) dini hari tadi di fasilitas kesehatan milik Juventus.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tidak Ada Proyek Olahraga yang Jelas
Menurut sejumlah kabar, proses pertukaran ini harus segera rampung sebelum tanggal 30 Juni. Pasalnya Barcelona ingin menyeimbangkan neraca keuangannya di musim 2019/20.
Kebijakan ini lantas mengundang kritikan dari berbagai kalangan, termasuk Victor Font. Ia menganggap keputusan menukar Arthur dengan Pjanic adalah upaya manajemen untuk menyelamatkan diri.
"Tahun lalu [Jasper] Cillessen dan Neto. Tahun ini, untuk melindungi dirinya, manajemen menyingkirkan pemain muda dan strategis klub untuk masa depan yang baru direkrut beberapa waktu lalu," tuturnya di media sosial.
"Ini adalah pertunjukan atas ketidakhardiran proyek olahraga dalam waktu tertentu untuk klub," lanjutnya.
Mengutamakan Kepentingan Pemimpin
Perlu diketahui bahwa Juventus harus 'menombok' selisih harga antara kedua pemain. Barcelona mematok Arthur di angka 70 juta euro, sementara Pjanic hanya dihargai 60 juta euro saja.
"Pertukaran Arthur untuk Pjanic kemungkinan dinilai lebih tinggi dari harga pasar dan peningkatan gaji serta bonus di masa depan untuk pemain yang sudah memasuki masa akhir dalam karirnya," tambahnya.
"Kami komplain bahwa, sekali lagi, mereka mengedepankan kepentingan orang-orang yang sedang memimpin ketimbang mereka yang berada di klub," pungkasnya.
(Marca)
Baca Juga:
- Unggul 2 Poin atas Barcelona, Real Madrid Pantang Berleha-leha
- Hasil dan Klasemen La Liga: Real Madrid Unggul Dua Poin dari Barcelona
- Arthur dan Miralem Pjanic Selesai Jalani Tes Medis, Kepindahan Segera Diumumkan
- Pelajaran Dari Duel Celta Vigo vs Barcelona: Puig, Penantian Messi Hingga Rekor Tandang Ambyar
- Barcelona yang Frustrasi karena Terancam Ditinggal Real Madrid
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...