
Bola.net - Real Madrid punya reputasi khusus perihal menjual pemain dengan harga tinggi pada beberapa bursa transfer terakhir. Los Blancos memang doyan membeli pemain mahal, tetapi bukan berarti mereka tidak bisa menjual.
Pada era pertama Zinedine Zidane, kurang lebih empat tahun lalu, Madrid terbukti lebih sering mendatangkan pemain muda dengan harga murah. Pun, Marca menyebut bahwa Madrid pintar menjual pemain di atas nilai pasar.
Sejak 2013/14, dengan penjualan Mesut Ozil, Gonzalo Higuain, Raul Albiol, Jose Callejon , dan Pedro Leon, El Real mampu melepas pemain di atas market value alias nilai pasar mereka. Bisnis yang cerdas untuk raksasa Eropa itu.
Melihat data Transfermarkt, Madrid mendapatkan untung sekitar 20 juta euro dari pendapatan yang seharusnya pada musim 13/14 itu. Penjualan Higuain merupakan yang paling tinggi, lebih 9 juta euro dari nilai pasarnya 30 juta euro.
Angka tersebut jauh lebih tinggi pada musim 2014/15, Madrid untung 29 juta euro. Salah satu penyebabnya adalah penjualan Angel di Maria ke Manchester United untuk 75 juta euro, yang sebenarnya punya nilai jual 50 juta euro.
Pada 2015/16, hanya sedikit pemain yang pergi. Yang paling kentara adalah transfer keluar Asier Illaramendi, Madrid mendapatkan sekitar 30 juta euro dari gelandang yang tidak benar-benar bagus.
Jese, Alvaro Morata, dan Danilo merupakan beberapa pemain terakhir yang meninggalkan Santiago Bernabeu. Penjualan Morata bikin Madrid untung lagi, Chelsea membayar 22 juta euro lebih besar dari nilai jual Morata.
Mengapa Real Madrid bisa melakukannya? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kejelian Madrid
Cristiano Ronaldo pun demikian. Dia datang ke Juventus untuk 117 juta euro, Madrid untung 17 juta euro dari nilai jual Ronaldo. Lalu, pada bursa transfer musim panas ini, ada penjualan Mateo Kovacic, Marcos Llorente, Raul de Tomas, dan Theo Hernandez.
Kovacic membantu Madrid mendapatkan untung 15 juta euro, 10 juta euro pada kasus Llorente, dan 5 juta euro untuk Theo. Keuntungan Madrid cukup besar, padahal bursa transfer masih berjalan.
Di sisi lain, sang rival, Barcelona tidak terlalu cerdas berbisnis seperti Madrid. Sejak 2014 lalu, neraca keuangan Barca selalu negatif. Satu-satunya pengecualian terjadi pada musim 2017/18, ketika Neymar hengkang ke PSG untuk 222 juta euro meski nilai pasarnya hanya 100 juta euro.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...