
Bola.net - Rodrygo Goes, penyerang Real Madrid, akhirnya membuka tabir di balik ketidakhadirannya dari skuad Los Blancos pada penghujung musim lalu. Dalam perbincangan dengan Diario AS, pemain Brasil tersebut menegaskan bahwa absennya bukan disebabkan cedera atau penyakit fisik, melainkan pergulatan pribadi yang berdampak pada kondisi mental.
Rodrygo yang sebelumnya menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti tiba-tiba lenyap dari rotasi sejak April. Bahkan ia ditarik keluar pada babak pertama laga final Copa del Rey saat Madrid berhadapan dengan Barcelona, dan tidak kembali bermain hingga kompetisi usai.
"Sejujurnya, periode itu sangat berat secara pribadi bagi saya. Tidak ada yang saya ajak bicara, tidak seorang pun tahu apa yang sedang saya hadapi. Baik secara fisik maupun mental, saya tidak dalam keadaan baik," tutur Rodrygo.
Dukungan Ancelotti Jadi Titik Balik
Rodrygo mengakui bahwa Carlo Ancelotti memainkan peran krusial dalam membantunya bangkit dari masa-masa sulit. "Pelatih melihat saya tiap hari dan memahami bahwa saya tidak siap turun ke lapangan. Beliau sadar saya menghadapi masalah nyata sebagai manusia, bukan sekadar sebagai pemain. Beliau bilang, 'Tenangkan diri, kamu belum siap bermain saat ini,'" kenangnya.
Meski sempat memaksakan diri untuk tampil, Rodrygo akhirnya memahami bahwa keputusan sang pelatih adalah yang terbaik untuknya. "Saya sangat berterima kasih kepadanya. Beliau tahu saya perlu pulih sebagai individu dulu sebelum kembali menjadi pemain," sambungnya.
Pemain berumur 23 tahun itu juga menyampaikan rasa syukurnya kepada keluarga dan staf kepelatihan Madrid, termasuk Davide Ancelotti, yang ikut andil dalam proses pemulihannya. Kini, ia merasa telah pulih sepenuhnya dan siap menyongsong musim baru dengan motivasi tinggi.
Siap Rebut Tempat di Skuad Utama
Setelah kondisinya membaik, Rodrygo kini bertekad memberikan performa optimal di bawah arahan Xabi Alonso. Ia menyatakan kesiapan untuk ditempatkan di posisi apa saja dan bermain dalam durasi berapapun, baik dari awal maupun sebagai pemain cadangan.
Sejauh ini, Alonso lebih kerap memainkannya di sisi kiri, meski Rodrygo baru dua kali menjadi starter. Untuk mendapat lebih banyak menit bermain, ia menyadari persaingan ketat dengan sesama winger Brasil, Vinicius Junior, tak bisa dihindari.
Dengan mental yang kini jauh lebih stabil, Rodrygo merasa lebih tangguh dan siap menampilkan kemampuan terbaiknya. "Sekarang yang saya rasakan hanya kebahagiaan dan semangat untuk menjalani musim yang luar biasa," pungkasnya.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- UEFA Izinkan Villarreal vs Barcelona di Miami, Milan vs Como di Perth: Keputusan Bersejarah Sekaligus Peringatan
- Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
- Endrick Disarankan Cari Kesempatan Bermain Sementara di Luar Real Madrid
- 3 Masalah yang Harus Dibenahi Xabi Alonso di Jeda Internasional
- Xabi Alonso Ingin Real Madrid Awasi Florian Wirtz, Peluang Reuni di Bernabeu
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 Oktober 2025 12:57
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 12:49
-
Tim Nasional 7 Oktober 2025 12:35
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 12:34
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 12:21
-
Otomotif 7 Oktober 2025 12:21
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
- Sebuah Kiamat Kecil di Sepak Bola: Ketika Pameran Sihir Gol Tendangan Bebas Kini Hanya Tinggal Kenangan
- Kekalahan Perdana Barcelona di La Liga: Penalti Kontroversial dan Pertahanan Rapuh Bikin Flick Tertekan
- Hasil Sevilla vs Barcelona: Rashford Nyekor tapi Penalti Lewandowski Gagal Jadi Gol, Barca Lagi-Lagi Kalah
HIGHLIGHT
- Gagal Dapatkan Guehi, 3 Bek Gratis yang Bisa Didat...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...