
Bola.net - - Musim 2018/19 ini merupakan mimpi buruk bagi Real Madrid. Raksasa Spanyol itu melangkah terseok-seok sejak awal musim dan sudah dipastikan bakal menutup musim tanpa satu pun trofi mayor.
Sebagai tim yang menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun, kegagalan Madrid musim ini merupakan bencana besar. Madrid terbukti bukanlah tim yang tanpa cacat. Mereka pun bisa terpuruk meski memiliki pemain-pemain top.
Saat ini tanggung jawab berada di tangan Zinedine Zidane, pelatih anyar Madrid yang dipercaya untuk mengembalikan kekuatan tim. Zidane diminta menemukan kekurangan timnya di sisa musim ini dan mulai membangun kekuatan tim musim depan.
Biar begitu, sebelum memikirkan soal musim depan, ada baiknya Zidane berusaha menghindari rekor buruk musim ini. Mengapa demikian? Mengutip Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Rekor Terburuk
Adapun dengan tiga pertandingan sisa musim ini, Madrid tertinggal 18 poin dari Barcelona di klasemen sementara La Liga. Jika defisit itu terus bertahan sampai akhir musim maka Madrid bakal mencatatkan rekor terburuk mereka sepanjang sejarah.
Los Blancos bakal menghadapi Villarreal, Real Betis, dan Real Sociedad sebelum akhir musim ini. Tiga laga itu akan menentukan, dan Madrid berharap Barca bakal kehilangan poin.
Selisih poin terbesar antara dua rival abadi ini tercatat pada angka 17 poin di akhir musim, yakni di musim 1995/96 dan 2017/18.
Luka Madrid
Selisih 18 poin itu bakal menambah luka Madrid. Mereka telah menjalani salah satu musim terburuk mereka, dan tertinggal begitu jauh dari Barcelona - serta melihat Barca merayakan gelar juara - bakal menambah luka di hati para pemain.
Zidane sendiri tidak bisa berbuat banyak. Dia baru saja mengecam mentalitas timnya ketika dikalahkan Rayo Vallecano (0-1), Senin (29/4) dini hari WIB kemarin. Masalah Madrid lebih merupakan masalah mental.
Sebab itu, musim depan bakal sangat menentukan. Zidane bakal mendatangkan pemain-pemain yang tepat untuk mengembalikan kekuatan Madrid. Dia pun berjanji bakal melakukan perubahan besar-besaran.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...